get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Ini Alasan PSSI Pecat Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Suporter Bola DIY Desak PSSI Gelar KLB dan Reformasi Tata Kelola Organisasi

Selasa, 25 Oktober 2022 - 20:06:00 WIB
Suporter Bola DIY Desak PSSI Gelar KLB dan Reformasi Tata Kelola Organisasi
Suporter bola di DIY mendesak dilakukan KLB dan reformasi di tubuh PSSI. (foto: iNews.id/Kuntadi)

YOGYAKARTA, iNews.id - Suporter sepakbola yang ada di DIY mendesak PSSI untuk mereformasi tata kelola olah raga di Indonesia. Desakan ini muncul setelah terjadi tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 135 orang. 

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) karena kondisi persepakbolaan di Indonesia sangat genting. Mereka sebelumnya telah mendesak PSIM Yogyakarta untuk menyuarakan KLB dan reformasi tubuh PSSI secara menyeluruh. 

“Perlu ada perombakan di tubuh PSSI yang harus dilakukan melalui KLB,” katanya pada Rapat Kerja DPD RI terkait pengawasan pelaksanaan UU No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan di Kantor DPD Perwakilan DIY di Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). 

Raker itu dihadiri perwakilan suporter PSIM Yogyakarta (Brajamusti), PSS Sleman (Brigata Curva Sud) dan Persiba Bantul (Paserbumi). Ikut hadir perwakilan dari Asprov PSSI DIY, KONI DIY, dan kepolisian. 

Reformasi ini harus dilakukan secara menyeluruh dalam tata kelola persepakbolaan. Tragedi Kanjuruhan telah memunculkan keprihatinan yang mendalam karena taruhannya nyawa. Mereka sudah melayangkan surat ke PSIM agar menyuarakan KLB. Bahkan jika klub tidak merespons mereka siap melayangkan mosi tidak percaya.  

"Kami bisa melayangkan mosi tidak percaya kepada klub. Ini menyangkut nyawa, bukan masalah liga mau jalan lagi atau tidak,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut