Tabrakan dengan 2 Remaja, Difabel asal Gunungkidul Tewas Mengenaskan

GUNUNGKIDUL, iNewsid - Seorang difabel asal Kapanewon Girisubo, Gunungkidul tewas menengaskan usai tabrakan dengan dua remaja. Korban bernama Supardi tewas dengan luka parah.
Dari informasi yang diperoleh, kecelakaan maut terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJL) Gunungkidul tak jauh dari perbatasan Gunungkidul-Wonogiri.
Kapolsek Girisubo, AKP Wasdiyono menuturkan kecelakaan maut tersebut bermula ketika dua remaja kakak beradik asal padukuhan Bendo Rt 02 Kalurahan Jerukwudel Kapanewon Girisubo Gunungkidul RR (16) dan RS (13) berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat AB 5758 DM. Keduanya melaju dari Utara (Girisubo) ke arah Selatan (Wonogiri).
"Keduanya kakak beradik, masih belum cukup umur," tutur Wasdiyono, Rabu (2/3/2022) malam.
Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi karena kebetulan JJLS berkontur aspal mulus dan cukup lebar. Sesampai di lokasi kejadian di jalan yang menikung, kedua remaja tersebut kurang bisa mengontrol kendaraannya. Sepeda motor yang digunakan kedua remaja ini melambung melampaui garis marka jalan tak putus.
Nahas, dari arah berlawananan melaju Supardi warga Padukuhan Tileng RT02 RW 04 Kalurahan Tileng Girisubo. Supardi yang baru saja pulang mancing melaju dengan kecepatan sedang.
Sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Supardi sudah dimodifikasi menjadi roda tiga karena dia merupakan difabel.
"Karena jarak terlalu dekat tabrakan tak bisa dihindari," katanya.
Tabrakan hebat antara dua kendaraan terjadi. Supardi terpental dari kendaraannya cukup jauh dan kepalanya membentur aspal. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha mengevakuasi Supardi ke Puskesmas Girisubo. Namun karena luka yang dideritanya cukup parah, Supardi meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas.
Sementara, dua remaja tersebut dibawa ke Puskesmas Girisubo. Pengendara remaja RR mengalami luka bagian telapak tangan dijahit empat, kaki kanan sebelah ibu jari robek dan kuku lepas. Sementara, pembonceng RS mengalami luka di bagian belakang kepala, kaki kanan dan ibu jari kaki kanan bengkak.
"Kedua korban lainya dilarikan ke Puskesmas Girisubo selanjutnya dibawa ke RS Maguwan Pracimantoro, Wonogiri untuk mendapat perawatan yang memadai," katanya.
Editor: Nani Suherni