Tak Bisa Tunjukkan Surat Perjalanan, Puluhan Kendaraan Diputarbalikkan di Pos Prambanan Sleman

SLEMAN, iNews.id – Puluhan kendaraan dari luar daerah yang masuk ke wilayah DIY terpaksa diputarbalikkan oleh petugas di Pos Penyekatan Prambanan, Sleman, Rabu (12/5/2021). Mereka terpaksa diminta kembali lantaran tidak bisa menunjukkan surat perjalanan. 
 
Teknis pemeriksaan, kendaraan dari luar daerah plat non AB dari arah timur (Klaten) saat di pos penyekatan Prambanan diarahkan dilajur kanan. Sedangkan untuk kendaraan plat AB (DIY) dilajur kiri dan bisa langsung meneruskan perjalanan. 

Kendaraan non AB oleh petugas ditanya tujuan dan keperluannya apa. Jika bisa menunjukkan surat perjalanan atau bukti lainnya, bisa melanjutkan perjalanan. Bila tidak membawa surat perjalanan dan keterangan lainnya, kendaraan tersebut diputarbalikkan.

Baca Juga

Terekam CCTV, Pemuda di Sleman Curi Burung Milik Tetangga

“Data sementara  dari pukul 09.00 WIB-10.00 WIB ada sekitar 80 kendaraan yang diperiksa. Dari Jumlah itu ada sekitar 20 kendaraan diputarbalikkan,” kata Kepala Pos Penyekatan Prambanan, Sleman, Iptu Haryanto, Rabu (12/5/2021).

Sampai dengan Selasa (11/5/2021),  kendaraan yang diputarbalikkan di Pos Penyekatan Prambanan sebanyak 2734 kendaraan, yang terdiri atas 2474 roda empat dan 260 roda dua. Jumlah itu dari 5561 kendaraan yang diperiksa, meliputi 4975 roda empat dan 606 roda dua.
 
“Dari kendaraan yang diperiksa itu, kebanyakan masih masyarakat sekitar  masuk  DIY rata-rata dari Jawa Tengah dan belum ditemukan indikasi pemudik,” ujar Haryanto.

Baca Juga

Ini Harapan Haedar Nashir dari Momentum Idul Fitri 1442 Hijriah

Selain memeriksa surat keterangan perjalanan,  petugas secara random juga melakukan rapid tes antigen. terutama bagi pengendaraa yang akan ke DIY dan bawa surat perjalanan, namun tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. 

Bagi yang hasilnya negatif, bisa melanjutkan perjalanan. Namun yang hasilnya positif dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut dan bagi yang tidak mau dirapid tes antigen diputarbalikkan.

Baca Juga

Jelang Lebaran, 47 Pengaduan Masuk ke Posko THR Pemkab Sleman

“Sampai siang ini hasil rapid tes antigen belum ada yang terindikasi positif,” paparnya.
 
Pengedara asal Kebumen, Slamet (40) mengatakan, sebenarnya ia mempunyai surat jalan. Namun karena tidak membawa surat bebas Covid-19 oleh petugas diminta rapid tes antigen. Setelah menunggu 30 menit hasilnya negatif.  Slamet sendiri mengaku baru pulang kerja mengerjakan proyek dan akan kembali ke Kebumen.

“Kemarin saya bawa surat perjalanan, tapi tidak membawa surat bebas Covid-19, saya perjalanan dari Kebumen-Semarang-Solo dan ini akan kembal ke Kebumen,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi