Tak Mungkin Online, Praktik Evakuasi bagi Calon Pramugari Digelar Terbatas

YOGYAKARTA, iNews.id - Pembelajaran praktik evakuasi bagi calon pramugari tentunya tidak bisa dilaksanakan secara online. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta pun tetap melaksanakan praktik dengan jumlah mahasiswa terbatas.

Dalam praktik evakuasi penumpang, para calon pramugari ini harus melompat ke air dan berenang secara berkelompok sebagai upaya penyelamatan diri. Sehingga pembelajaran online dirasakan tidak bisa laksanakan.

Sering Dapat Berita dari Warga, Ganjar Akui CitizenJournalism untuk Kontrol Pemerintah

Praktik ini sangat diperlukan untuk mengetahui kesiapan dan kemampuan para mahasiswi D1 program pramugari tersebut. Berbeda dengan mata kuliah lain yang bisa dilakukan secara daring, praktik harus dilakukan di area kampus dengan memanfaatkan fasilitas sebuah pesawat Boeing 737 dan kolam air yang dimiliki kampus.

"Mereka itukan ada praktik salah satunya evakuasi penumpang jika pesawat dalam keadaan darurat. Ini kan enggak mungkin online," ucap dosen pramugari STTDK Yogyakarta, Hasan Taufik, Rabu (7/10/2020).

Tim Pemenangan Immawan-Martanty Laporkan Perusakan 15 APK ke Bawaslu Gunungkidul

"Ini juga mahasiswa kami batasi dengan protokol kesehatan," katanya melanjutkan.

Salah seorang mahasiswi jurusan pramugari Putri Nenden menjelaskan, praktik ini termasuk mata kuliah wajib. Akan sulit jika pelaksanaannya digelar secara online.