Takmir Masjid di Bantul Bikin Cantolan Sedekah, untuk Berbagai Makanan kepada Sesama

BANTUL, iNews.id – Takmir Masjid Al Falah, Dusun Wiyoro Lor, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul, membuat cantolan sedekah. Siapapun boleh boleh mencantolkan barang dan juga mengambil, untuk saling berbagi antarwarga di tengah pandemi Covid-19.

Cantolan sedekah ini, sudah sekitar empat hari didirikan warga. Takmir menyediakan tempat untuk mencantolkan barang yang ditaruh di halaman masjid. Cantolan ini lahir dari semangat warga untuk saling membantu antarwarga sendiri. Siapapun boleh menaruh barang dan mengambil barang yang ada tanpa harus membayar.

Baca Juga

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Wonosari Kelebihan Kapasitas

“Semangat kita adalah saling membantu antar warga, siapapun boleh mencantolkan dan ambil sesuai kebutuhan,” ujar Takmir Masjid Al Falaah, Darsono, Kamis 14/5/2020).

Dari pantauan iNews.id di lapangan, berbagai barang dicantolkan di tempat yang sudah disediakan. Mulai dari aneka sayuran, cabai hingga kerupuk matang dan mentah sampai dengan aneka lauk ada.

Baca Juga

Gegara Satu Pasien Bohong, 5 Orang di Wonosari Gunungkidul Positif Covid-19

Takmir masjid saat ini juga aktif menghimbun dana untuk dibelikan sembako. Setidaknya ada 200 paket yang sudah dibagikan kepada warga dua kali. Saat ini takmir juga tengah mengumpulkan untuk periode ketiga.

“Kegiatan ini sudah berkembang dan ditiru di masjid yang lain,” ujarnya.

Baca Juga

RSUD Wonosari Karantina Rumah Pasien Berstatus ODP Virus Korona

Lurah Baturetno, Sarjaka, mengapresiasi kegiatan warga. Itu merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dan murni inisiatif warga. Cara saling berbagi ini cukup bagus dan bisa ditularkan di daerah lain. Dalam pandemi Covid-19 mereka bisa saling membantu dan menguatkan silaturahmi antarmasyarakat.

“Ini pantas ditiru, yang ingin masak bisa ambil secukupnya,” ujarnya.

Camat Banguntapan, Fauzan Mu’arifin berharap masyarakat terus mengembangkan semangat untuk terus berbagi. Dengan kesadaran dari masyarakat mereka bisa beramal sekaligus menolong warga yang lain.

“Semangat seperti ini, akan menjadi modal untuk menghadapi wabah Covid-19,” katanya.

Salah seorang warga, Tukilah mengaku senang dengan adanya cantolan ini. Selama ini dia bekerja membuat makanan, namun sekarang berhenti. Begitu juga suaminya banyak menganggur dan tidak bekerja lagi sebagai buruh bangunan.

“Ini ambil sayuran, untuk nanti dimasak. Ini sangat membantu kami,” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi