Talud Jebol 15 Kepala Keluarga di Sleman Rumahnya Terendam

SLEMAN, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sleman telah menyebabkan talud pembuangan air ke Sungai Code di Blunyah Gede, RT 9/33, Sinduadi, Mlati, Sleman jebol. Akibatnya air meluap dan merendam rumah penduduk.
“Ada 15 KK dengan 57 jiwa yang terdampak. Mereka terdiri atas 45 orang dewasa, enam balita dan enam lansia,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Rabu (3/3/2021).
Makwan mengatakan, talud ini jebol karena derasnya aliran dari selokan yang ada di bawahnya. Lantaran tidak kuat menahan air, tanggul ini jebol dan airnya meluber ke pemukiman penduduk.
Sementara itu hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Sleman dan Kota Yogyakarta. Bahkan di Randusongo, Donokerto, Turi ada sebuah rumah yang atapnya porak-poranda disapu angin kencang.
Salah seorang warga Ronald mengatakan, awalnya hujan sangat deras. Semkain lama terdengar seperti suara kerikil jatuh mengenai genting rumahnya.
“Saat ditengok ke luar ternyata hujan es,” katanya.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan fenomena hujan es memang jarang terjadi. Namun, hal ini merupakan fenomena yang wajar saat terjadi hujan deras. Saat udara hangat, lembab dan labil terjadi di permukaan bumi maka pengaruh pemanasan bumi yang intensif akibat radiasi matahari akan mengangkat massa udara tersebut ke atas atau atmosfer dan mengalami pendinginan.
Editor: Kuntadi Kuntadi