Tambah 32 Kasus, Warga Ngaglik yang Positif Covid-19 Jadi 52 Orang

SLEMAN, iNews.id-Jumlah warga Dusun Ngaglik, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman yang positif Covid-19 terus bertambah. Dari hasil swab PCR terhadap 300 warga RT 1 dan RT2 RW 48, Ngaglik, Sabtu (22/5/2021), 32 orang di antaranya positif. Dengan penambahan ini, total warga yang positif Covid-19 menjadi 52 orang.
Dukuh Ngaglik, Caurharjo, Sleman, Agung Wahyu Riyanto mengatakan sebagai tindaklanjutnya 28 warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa ke fasilitas kesehatan darurat Covid-19 Asrama Haji DIY di Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (25/5/2021) dan sisanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Mereka yang isoman, selain menyusui. Juga ada yang menunggui orang tuanya yang sakit dan kebetulan juga positif Covid-19,” kata Agung, Selasa (25/5/2021).
Guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari pemkab, untuk sementara ada pembatasan aktivitas warga.
Wilayah RT 1 sendiri saat ini masuk zonasi orange atau tingkat penuralannya sedang dan RT 2 di zone merah Covid-19 atau tingkat penularanya tinggi.
“Padukuhan Ngaglik ini ada empat RT, untuk dua RT lainnya yakni RT 3 dan RT 4 di zone hijau Covid-19 atau tidak ada penularan,” ujarnya.
Kasus Covid-19 di Ngaglik berawal dari dua orang warga usai Lebaran dinyatakan positif Covid-19. Setelah menjalani perawatan, satu orang meninggal dunia.
Sebagai tindaklanjutnya dilakukan tracking kepada keluarga dan 21 orang yang pernah kontak erat. Hasilnya 14 orang positif Covid-19. Selain itu ada empat warga yang positif Covid -19 hasil pemeriksaan di tempatnya bekerja. Sehingga total menjadi 20 orang yang postif Covid-19.
Mereka yang positif, dua orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang proses penyembuhan, satu sembuh dan satu meninggal, sisanya menjalani perawatan di Asrama Haji DIY.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, apa yang dilakukan Dukuh Ngaglik, Caturharjo, Sleman itu sudah bagus dan sesuai dengan Inbup 12/2021. Untuk saat ini tinggal pengetatat dan tracking lebih lanjut.
“Swab massal kemarin sudah cukup bagus dan memetakan situasi Covid-19 di Ngaglik,” ujarnya.
Penanggungjawab fasilitas kesehatan darurat Asrama Haji DIY, Makwan mengatakan dari 28 warga Ngaglik yang dibawa ke Asrama Haji, tiga orang akan dirawat di rumah sakit rujukan. Sehingga yang dirawat di Asrama Haji tinggal 25 orang.
Dengan tambahan ini, total warga Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang dirawat di Asrama Haji ada 38 orang.
Kasus Covid-19 di Sleman hingga Selasa (25/5/2021) pukul 16.00 WIB, terkonfirmasi tercatat ada 15.753 kasus. Meliputi dirawat 811 kasus, sembuh 14.478 kasus dan meninggal dunia 464 kasus. Dari jumlah ini bergejala 9.986 orang dan tanpa gejala 4.767 orang.
Editor: Ainun Najib