Tanah Bergerak Ancam Permukiman Warga Gunungkidul, Terjadi Retakan Sepanjang 20 Meter

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Tanah bergerak mengancam permukiman warga di Dusun Ngepung Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Saat ini telah terjadi retakan tanah sepanjang 20 meter dengan kedalam mencapai satu meter.
Dukuh Ngepung, Prapto David mengatakan, tanah bergerak ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayahnya akhir pekan lalu. Hal ini memicu terjadinya retakan tanah pertama dengan panjang 20 meer dengan lebar retakan 20 sentimeter.
Awalnya tanah yang retak tersebut cuma sedikit. Warga merasa tidak perlu berbuat sesuatu karena kondisi tidak begitu mengkhawatirkan. Terlebih tanah yang retak tersebut berada di ladang milik warga.
Namun setelah itu, hujan deras dengan intensimengguyur kawasan ini, menjadikan retakan tanah kian bertambah lebar dan panjangnya pun terus berubah.
“Parahnya itu permukaan tanah pun terlihat mengalami penurunan," kata dia.
Tanah yang turun tersebut bahkan ada beberapa yang mulai miring posisinya. Bahkan beberapa pohon ikut miring mengikuti kontur tanah. Kini sudah ada tanah yang turun sekira 100 meter dan lebar 20 meter yang posisinya turun sekitar satu meter dari posisi semula.
"Kami khawatir jika dibiarkan begitu saja maka area yang turun akan semakin melebar," tutur dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi