Tanda Tangani MoU dengan KBRI, UNY Siap Kerja Sama dengan 5 Universitas di Kazakhstan

SLEMAN, iNews.id - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) siap menjalin kerja sama dengan lima universitas di Kazakhstan dengan lima guru besarnya. Kerja sama ini merupakan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk membantu pengembangan pendidikan.
Lima Universitas di Kazakhstan yang sepakat dengan UNY, adalah Suleyman Demirel University, Academy of Science of the Republic of Kazakhstan, National Research Technical University, Al Faraby Kazakh National University dan Turan Astana University.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Mochammad Fadjroel Rachman mengatakan, setelah ada memorandum of understanding (MoU) dengan KBRI maka akan dibentuk kerja sama antar KBRI. Kerja sama ini dalam bentuk emplemented agreement yang akan mendetailkan kerja sama sampai yang paling teknis.
“Harapannya pengembangan pendidikan di UNY bisa lebih baik dan mahasiswa dari Kazakhstan dan Tajikistan yang belajar di UNY juga bertambah,” ujar usai penandatanganan dokumen kerja sama antara KBRI Kazakhstan dan Tajikistan dengan UNY di Rektorat, Kamis (26/1/2023).
Menurutnya, sampai saat ini ada 20 mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Kazakhstan dengan beasiswa dari pemerintah sana. Targetnya tahun ini ada 100a mahasisw Indonesia yang menuntut ilmu di sana.
“Harapan kami kerja sama ini bisa diperluas, sehingga dosen dapat berbagi ilmu dengan sejawatnya di sana,” ujarnya.
Di Kazakhstan terdapat 129 universitas, 33 di antaranya adalah universitas negeri, 92 universitas swasta dan 4 universitas asing. Peluang kerjasama dengan universitas-universitas di Kazakhstan masih terbuka luas untuk UNY mulai dari pertukaran mahasiswa, beasiswa S1, S2 dan S3, serta visiting professor.
Rektor UNY Prof Sumaryanto mengatakan, kerja sama ini akan terus dikembangkan di berbagai bidang lain. UNY juga siap menerima mahasiswa dari Kazakhstan dan Tajikistan untuk studi lanjut S1, S2 maupun S3 dan siap mengirimkan dosen, tendik dan mahasiswa untuk studi lanjut atau pertukaran mahasiswa.
“Kami siap mendukung pertukaran mahasiswa dan mengirim dosen belajar di sana,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi