Tanggapi Tawuran di Jogja, Sri Sultan Harapkan Warga DIY untuk Bebrayan Paseduluran

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan pernyataan menanggapi tawuran di Jogja yang terjadi pada hari Minggu, 4 Juni 2023 kemarin. Sultan menandaskan pentingnya Bebrayan Paseduluran (hidup bersaudara).

Sultan mengajak semua pihak untuk selalu mengedepankan laku sareh, sabar, dan mawas diri, dengan mengedepankan semangat Bebrayan Paseduluran. Karena dengan mengedepankan semangat Bebrayan Paseduluran, maka setiap kesalahpahaman dan perbedaan dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat.

Baca Juga

Begini Kronologi Aksi Kakek Predator Seksual Terungkap

"Bebrayan Paseduluran memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat,"ujar Sultan, Senin (5/6/2023).

Menurut Sultan, Pemda DIY dan Polda DIY siap menjadi fasilitator bagi kelompok yang terlibat konflik, agar segera tuntas melalui jalur mufakat dan kekeluargaan. Dan kepada warga masyarakat DIY maupun warga luar DIY, diharapkan dapat turut mengawal proses menuju perdamaian.

Baca Juga

Pengelola Museum Tamansiswa Sesalkan Tawuran di Jogja, Sejumlah Barang Koleksi Rusak

Sultan meminta kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai isu liar dan hoaks yang muncul di media sosial. Kepada segenap komunitas Jaga Warga, Sultan meminta agar turut menjaga kondusifitas, perkuat koordinasi dengan pihak kepolisian, 

"Mari bersama-sama meresapi makna Crah Agawe Bubrah, Rukun Agawe Santosa demi kemaslahatan bersama, dengan menahan diri dari berbagai goda hasutan dan provokasi,"ujarnya.

Baca Juga

Tawuran di Jogja, Polisi Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Sultan juga meminta semua pihak agar mempercayakan penyelesaian dan resolusi kepada pihak berwajib. Seultan sekali lagi mengajak untuk menjaga perdamaian, ketertiban, dan keharmonisan dengan mengedepankan Bebrayan Paseduluran. 

Editor: Ainun Najib