get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tabrak Lari di Bantul, Pengendara Sepeda Ontel Tewas

Temui Warga, Bupati Bantul Suharsono Janji Pertahankan STA Sanden

Minggu, 30 Agustus 2020 - 21:30:00 WIB
Temui Warga, Bupati Bantul Suharsono Janji Pertahankan STA Sanden
Bupati Bantul mendukung pembangunan Sub Terminal Agribisnis (STA) sanden untuk pasar lelang. (Foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id – Aksi petani bawang dan cabai yang menolak pembangun kantor Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) di bekas Sub Terminal Agribisnis (STA) Sanden mendapat respons dari Pemkab Bantul. Bupati Suharsono akan mendukung pemanfaatan lahan tersebut untuk pasar lelang cabai.

Suharsono mengatakan, bupati merupakan bapaknya dari masyarakat Bantul. Untuk itulah apa yang menjadi keinginan warga, akan didukung dan diupayakan. Salah satunya untuk memanfaatkan STA sebagai tempat lelang cabai.

“Saya mendukung peruntukkan STA untuk lelang cabai. Pemkab akan mengupayakan bantuan,” kata Suharsono, saat berdialog dengan petani di Desa Srigading, Sanden, Sabtu (29/8/2020).

Suharsono berjanji akan memfasilitasi untuk bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X, terkait kabar pihak BMT sudah mendapatkan surat kekancingan dari Keraton Yogyakarta. Tidak hanya itu, namun juga mengurus kekancingan atas tanah bisa dipakai untuk pasar lelang masyarakat.

“Masyarakat di rumah saja. Saya jamin STA tetap akan digunakan untuk lelang,” katanya.

Suharsono berjanji akan membangun STA agar kondisi fisiknya lebih baik. Namun pembangunan hanya bisa dilaksanakan pada 2021 mendatang. Anggaran tahun ini sudah banyak tersedot untuk penanganan Covid-19.

Sedangkan untuk pemanfaatan saat ini bisa dilakukan secara darurat. Salah satunya pada perbaikan pada kerangka dan atapnya. Hal ini bisa dilakukan dalam waktu dekat, agar aktivitas lelang kembali berjalan.

“Saya janji tahun 2021 akan saya bangun yang lebih bagus dan representatif sebagai tempat lelang produk pertanian,” katanya.

Salah satu perwakilan petani, Desa Srigading Yuni Maryanto mengucapkan terima kasih atas dukungan bupati untuk mempertahankan STA. Menurutnya munculnya kekancingan yang dimiliki BMT ditengarai tidak lepas dari keterlibatan kepala desanya. Selama ini tidak pernah ada komunikasi dengan rakyat.

“Kami tidak pernah diajak komunikasi, tahu-tahu ada kekancingan yang akan menggusur STA,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut