get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Tentara Ukraina Gunakan Artileri Kaliber 122 Mm untuk Serang Kota Donetsk

Senin, 11 April 2022 - 12:19:00 WIB
Tentara Ukraina Gunakan Artileri Kaliber 122 Mm untuk Serang Kota Donetsk
Rakyat Donetsk berpesta kembang api setelah wilayahnya dan Luhansk di Ukraina timur diakui Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai negara merdeka. (Foto :Russia Today)

DONETSK, iNews.id – Kota Donetsk diserang menggunakan artileri berat oleh pasukan Ukraina, Senin (11/4/2022). Pasukan Ukraina juga menggunakan rudal Tochka-U untuk menyerang stasiun kereta api di Kota Kramatorsk.

Hal ini diungkap oleh Perwakilan Republik Rakyat Donetsk (DPR) kepada Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi tentang gencatan senjata (JCCC).

Sebanyak 25 peluru kaliber 122 mm ditembakkan di Distrik Petrovsky dan area tambang Trudovskaya di Donetsk pada Senin pagi. Tembakan di masing-masing daerah itu terjadi sekitar pukul 04.20 dan 04.40 waktu setempat.

DPR juga menyebut pada Jumat (8/4/2022) lalu pasukan Ukraina menggunakan rudal Tochka-U untuk menyerang stasiun kereta api di Kota Kramatorsk. Kota itu masih berada di wilayah Donetsk, meski berada di bawah kendali pasukan Ukraina. 

Menurut data DPR, sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan di stasiun KA tersebut. Sementara 87 korban lainnya mengalami luka-luka. 

Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah klaim yang menuding pasukan Rusia melakukan serangan di stasiun kereta Kramatorsk Jumat lalu. Moskow pun menekankan bahwa, jika dilihat dari foto-foto pecahan rudal yang dibagikan oleh para saksi, rudal semacam itu hanya digunakan oleh pasukan Ukraina.

“Tujuan serangan Kiev di stasiun kereta api itu adalah untuk mengganggu evakuasi massal dan menggunakan penduduk setempat sebagai perisai manusia,” ungkap Kemhan Rusia.

Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam operasi khusus untuk melucuti militer di negara tetangganya itu dan membasmi orang-orang yang mereka sebut sebagai nasionalis neo-Nazi yang berbahaya.

Ukraina telah melakukan perlawanan sengit, sedangkan negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi pada Rusia sebagai upaya untuk memaksa negara itu untuk menarik pasukannya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut