get app
inews
Aa Text
Read Next : Panik Hindari Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Tewas Tenggelam di Sungai Jagir

Tenteng Celurit dalam Kondisi Mabuk, Pengamen di Yogyakarta Ditangkap Polisi

Jumat, 08 April 2022 - 15:17:00 WIB
Tenteng Celurit dalam Kondisi Mabuk, Pengamen di Yogyakarta Ditangkap Polisi
Ilustrasi penangkapan tersangka oleh polisi. (Foto: Ist.)

YOGYAKARTA, iNews.id - Seorang pemuda, BP (18) warga Badran, Bumijo, Yogyakarta ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Pelaku sempat jadi bulan-bulanan warga yang emosi karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit

Aksi penangkapan ini viral di media sosial. Pelaku merupakan seorang pengamen asal Badran. Sejumlah warga yang emosi nampak menghakimi pelaku Usai tertangkap. 

“pelaku ditangkap semalam di kampung Badran, Bumijo. Dia seorng pengamen yang kedapatan membawa sabit,” kata Kasi Humas Polresta Kota Yogyakarta, AKP Timbul Sasana, Jumat (8/4/2022).  

Pelaku ini sebelumnya mengamen di seputaran Tugu Pal Putih Yogyakarta.  Dia kemudian bergeser ke sebuah waung soto di Jalan Pasar Kranggan dana pesta minuman keras jenis ciu bersama lima orang temannya. 

Saat itu salah satu rekannya menceritakana sedang ada masalah dengan seseorang di kampung Cokrodiningratan. Pelaku yang terpengaruh miras kemudian mengambil senjata yang ada di bawah kursi warung dan mengajak orang yang dimaksud. 

Rombongan ini kemudian menggunakan sepeda motor berkeliling dengan route Tugu-Bunderan Samsat - Simpang 4 pingit -Simpang 3 A Takrib. Sampai di simpang tiga Badran pelakau turun dan motornya dan berjalan ke selatan untuk pulang. Saat itu dia masih menenteng sabit.

Sampai di depan kampus Universitas Universitas Janabadra, beberapa warga meneriaki pelaku dengan klitih. Pelaku kemudian membuang sajam yang dibawa dan berusaha kabur. Namun pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang emosi. 

"Pelaku diamankan warga karena diduga sebagai pelaku kejahatan jalanan," ujar dia.

Pelaku kemudian diamankan petugas Polsek Jetis setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Ludiro Husodo. Sedangkan senjata berupa sabit dalam kondisi berkarat dan tidak terawat. 

Timbul mengatakan, pelaku tinggal di kampung dengan neneknya. Kedua orang tuanya sudah bercerai, sedangkan ayahnya sedang menjalani hukuman di salah satu lapas di Jakarta. 

"Pelaku pernah diamankan di Mapolsek Jetis dua kali dalam kasus perkelahian, karena masih di bawah umur diproses secara diversi," ungkapnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut