Teriakkan Ada Ular, Kawanan Rampok Motor Beraksi di Kotagede Yogyakarta

YOGYAKARTA, iNews.id – Modus aksi kriminal semakin bervariasi. Di Kota Yogyakarta, Retnowati (24) terpaksa kehilangan sepeda motor, uang dan handphone setelah ada seseorang yang memberitahu dan berteriak ada ular. Saat korban berhenti, pelaku merampok motor dan barang berharga lainnya.

Aksinya perampasan sepeda motor ini terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB saat korban pulang kerja. Mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol AB 4689 BH seorang diri, korban melintas di Jalan Nyi Wij, Prenggan Kotagede.

Baca Juga

Kisah Pilu, Pasangan Lansia Miskin di Gunungkidul Rawat Cucu yang Lumpuh

Saat itu ada pengendara sepeda motor lain yang melintas berboncengan laki-laki dan perempuan. Perempuan yang membonceng berteriak ada ular. Mendengar teriakan itu korban menghentikan sepeda motornya, lantaran takut.

Pada saat bersamaan dua orang lelaki yang mengendarai Yamaha Mio dengan Nopol yang tidak jelas ikut berhenti di belakangnya. Kedua orang ini langsung merampas sepeda motor korban yang tetap berusaha mempertahankan.

Baca Juga

Tanya Nasib Rumah Tangga usai Pisah Ranjang, Istri di Sleman Dianiaya Suami

Pelaku akhirnya memukul korban muka korban dan mengeluarkan pisau untuk melukai tangan korban. Dalam kondisi terluka ini korban melepaskan sepeda motor dan oleh pelaku langsung dibawa kabur.

“Korban sempat melawan, tetapi kalah karena pelaku memukul dan menggunakan pisau cuter,” kata Kanit Reskrim Polsek Kotagede Iptu Mardiyanto, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga

Cerita Nenek di Wonogiri yang Rumahnya Mendadak Terang usai Ditemui Ganjar

Korban akhirnya ditolong warga, setelah berteriak minta tolong. Saat itu kedua pelaku sudah kabur dengan membawa sepeda motor, handphone dan uang milik korban.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, terhadap kasus ini. Diduga pelaku ada empat orang, termasuk laki-laki dan perempuan yang sempat meneriakkan ada ular.

“Kita masih lakukan penyelidikan, kemungkinan pelakunya ada empat orang,” kata Panit Reskrim, Ipda Andy Arciana.

Editor: Kuntadi Kuntadi