Terinspirasi Jenderal Sudirman, Guru di Gunungkidul Berangkat Upacara Jalan Kaki 12 Km

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Guru MTS Guppi di Kalurahan Rejosari, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Surono (41) memiliki cara unik untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia. Dia memilih berjalan kaki 12 kilometer dari rumahnya menuju lokasi upacara bendera di kecamatan.
Hari ini Surono berangkat dari rumahnya pada pukul 05.45 WIB. Dia menggendong tas punggung berisi air minum serta sandal. Tak lupa dia membawa tongkat yang sudah diikatkan bendera merah putih. Peci warna hitam juga ia kenakan di kepala. Dengan berpakaian Korpri lengkap dia menyusuri jalan utama, jalan kampung, jalan setapak hingga menyeberang sungai saat berangkat upacara.
Warga Padukuhan Ngadipiro Lor, Kalurahan Rejosari Kapanewon Semin ini kemudian menyusuri jalan Semin-Manyaran Jawa Tengah. Dia memilih melintasi jalan perkampungan agar lebih singkat.
Setelah naik turun bukit, akhirnya dia sampai Lapangan Pundungsari sekitar pukul 07.15 WIB. Dia sengaja datang lebih awal agar tidak terlambat. Surono juga bisa beristirahat sambil minum air putih yang telah dibawa dari rumah.
Upacara dipimpin oleh panewu dan diikuti formkompinca serta ratusan siswa. Lagi-lagi Surono harus berdiri selama hampir 1,5 jam untuk mengikuti prosesi upacara hingga selesai.
Sekitar pukul 09.30 WIB upacara baru selesai. Satu persatu peserta pulang ke rumahnya. Mereka pulang menggunakan kendaraannya masing-masing. Begitu juga dengan murid-murid Surono kembali ke sekolah dengan truk.
Setelah semua siswa kembali ke sekolah, Surono menuju ke masjid untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Dia kemudian berjalan kaki menuju warung untuk makan pagi bersama guru yang lain. Beberapa temannya menawarkan untuk membonceng, namun Surono menolaknya.
"Ini sudah menjadi janji saya. Harus saya tepati," tutur Surono.
Editor: Kuntadi Kuntadi