Terkepung, 250 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Mariupol Akhirnya Menyerah

MOSKOW, iNews.id - Setelah terkepung lama, lebih dari 250 tentara Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal, Kota Mariupol akhinya menyerah ke pasukan Rusia. Sebagian dari mereka dalam kondisi terluka parah.

Kota di tepi Laut Hitam itu seutuhnya telah jatuh ke pasukan Rusia setelah beberapa bulan pertempuran.

Baca Juga

Beri Kuliah Umum di UII, Dubes Palestina Beberkan Kondisi Negaranya

Pabrik baja Azovstal ini merupakan benteng pertahanan terakhir Ukraina di Mariupol. 

"Selama 24 jam terakhir, 265 gerilyawan meletakkan senjata dan menyerah, termasuk 51 orang yang terluka parah," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip dari Reuters, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Sandiaga Uno Luncurkan Motor Listrik Wisata di Kawasan Candi Borobudur, Ini Harapannya

Pasukan Ukraina yang membutuhkan perawatan medis dikirim ke rumah sakit di Novoazovsk, kota di Ukraina timur.

Militer Ukraina sebelumnya menyatakan, berusaha untuk mengevakuasi semua pasukan yang tersisa dari benteng terakhir yang dikepung pasukan Rusia. 

Baca Juga

Harga dan Stok Daging Sapi di Kulonprogo Turun, Ini Penyebabnya

Kemhan Rusia juga mengungkap serangan beberapa rudal terhadap pengiriman senjata asal Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Lokasinya berada di Kota Lviv, dekat perbatasan Polandia.

Editor: Ainun Najib