Terlilit Utang untuk Judi Online, Warga Kulonprogo Ditemukan Tewas Gantung Diri

KULONPROGO, iNews.id – Seorang warga Kulonprogo Agus Suyanto (30) ditemukan tewas gantung diri di rumah kerabatnya di Pedukuhan Gegunung, Sendangsari, Pengasih. Sebelumnya korban sempat pamitan kepada istrinya akan mengakhiri hidupnya karena terlilit utang. 

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya Nanda yang hendak mengambil handphone yang dicharge di dapur. Namun ketika hendak menuju dapur, saksi kaget mendapati korban tergantung dengan kain selendang pada beton yang ada di atas pintu.

Baca Juga

Sebar Foto dan Video Porno Mantan Pacar, Pemuda Kulonprogo Ditangkap polisi

Saksi kemudian memberi tahu ibunya dan tetangganya. Mereka kemudian menurunkan korban ke lantai, namun kondisinya sudah meninggal dunia. Kejadian inipun dilaporkan ke polisi.

“Benar ada kejadian warga gantung diri di Sendangsari,” kata Kapolsek Pengasih Kompol Topo Subroto, Jumat (10/12/2021). 

Baca Juga

Pamit Pergi Mencuci Baju, Nenek di Kulonprogo Ditemukan Tewas di Sungai Serang

Sejak delapan bulan lalu, korban tinggal di rumah ini menumpang pada kakaknya. Sebenarnya korban memiliki istri yang sah dan anak yang tinggal di kampung sebelah. Namun mereka sudah pisah ranjang karena masalah keluarga.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengirimkan pesan kepada istrinya. Isinya "sepurane yo titip Alek selamane yo, Dino iki mik kudu mati, tagih rono rene wis ora kuat (Mohon maaf titip Alex selamanya ya. Hari ini harus mati tidak kuat ditagiuh utang sana-sini)”.

Baca Juga

Binda DIY Gelar Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo Sasar Lansia hingga Seniman

Sementara istrinya juga sempat membalas "sambato karo mamakmu po kakangmu, sik ntas nompo duit (Kalau mau mengeluh dengan kakakmu saja yang baru saja menerima uang)”. Terakhir mereka melakukan video call namun putus-putus karena sinyal jelek. Selama ini korban terlilit utang untuk berjudi online.  
 
Kapolres mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis bersama Petugas Puskesmas Pengasih, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Hasil pemeriksaan mengarah korban meninggal karena gantung diri.

“Tidak ada tanda penganiayaan, keluarganya sudah menerima dan kami serahkan untuk dimakamkan,” katanya.     

Editor: Kuntadi Kuntadi