Tim Jibom Brimob DIY Sterilisasikan Gereja di Yogyakarta
YOGYAKARTA, iNews.id - Polresta Yogyakarta bersama tim Jibom Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi geraja yang ada di Yogyakarta, Kamis (24/12/2019). Satu di antaranya Gereja St Antonius Kotabaru, Yogyakarta.
Sterilisasi untuk memastikan keamanan gereja sehingga saat pelaksaan misa Natal berjalan lancar dan aman.
Sterilisasi meliputi benda-benda berbahaya yang berpotensi mengandung bahan peledak. Proses sterilisasi petugas dilengkapi dengan alat deteksi khusus meliputi metal detector, deteksi ranjau, dan hand mirror detector serta senter menyisir semua ruangan, baik di dalam maupun luar gereja.
Untuk dalam gereja mulai dari pintu masuk, tempat duduk umat, altar dan ruang-ruang lain. Untuk yang di luar gereja, di antaranya di sudut-sudut bangunan dan beberapa tempat yang digunakan untuk aksesoris Natal termasuk taman.
Pemeriksaan sendiri berlangsung sekitar satu jam, yaitu mulai pukul 09.00 WIB-10.00 WIB. Hasil dari pemeriksaan tidak ditemukan ada benda yang membahayakan.
“Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan. Gereja dalam keadaan steril, aman, sehingga sudah siap untuk melaksanakan perayaan Natal di gereja ini,” kata Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifatius Slamet, Kamis (24/12/2020).
Boni menjelaskan, setelah steril, Gereja Kotabaru akan dijaga secara ketat. Pada saat misa malam Natal, pengamanan juga telah disiapkan. Pengamanan dilakukan di pintu masuk, di dalam gereja maupun di sekitar gereja.
"Untuk jemaat, diharapkan tidak membawa barang-barang yang tidak penting. Selalu berhati-hati. Kapasitas gereja sendiri sekira 400 umat," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta Iptu Timbul Sasana Raharja menambahkan, selain Gereja St Antononius Kotabaru, petugas juga melakukan sterilisasi di Gereja Santo Albertus Jetis dan Gereja Pugeran.
“Sterilisasi gereja ini untuk memberikan rasa aman bagi umat Nasrani yang akan melaksanakan perayaan Natal pada malam nanti,” ucapnya.
Menurut Timbul di samping memprioritaskan keamanan, protokol kesehatan juga harus diutamakan. Mengingat sekarang masih masih masa pandemi Covid-19.
Editor: Ainun Najib