get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim KPK dan Bupati Konawe Kepulauan Diadang Warga di Lokasi Tambang PT Gema Kreasi Perdana

Tim Magsite Universitas Diponegoro Juarai Olympiade Agincourt Resources 2022

Minggu, 02 April 2023 - 09:29:00 WIB
Tim Magsite Universitas Diponegoro Juarai Olympiade Agincourt Resources 2022
Para pemenang penghargaan OlympiAR 2022 berfoto bersama. (Foto Inews.id/Yohanes Demo)

SLEMAN, iNews.id - Tim Magsite dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meraih juara pertama Olympiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2022 di Yogyakarta, Sabtu (01/04/2023). Olimpiade ini diikuti 77 tim dari 26 universitas terbaik di Indonesia.  

Sebagai juara pertama, Undip mendapakan uang pembinaan Rp50 juta. Sedangkan peringkat kedua tim Sylvite dari  ITB dengan hadiah Rp30 juta dan peringkat ketiga tim Enargite dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

Peringkat keempat diraih tim Niccolite dari Kampus ITB dan Vermicullite dari Universitas Jendral Soedirman pada perngat kelima.
 
Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio mengatakan, dalam acara bertajuk Mineral Discovery Unearthing Sustainable Future tersebut diikuti para mahasiswa jurusan pertambangan, geologi dan teknik dari 26 perguruan tinggi. Olimpiade ini berfokus pada rencana tambang, proses tambang dan pascatambang.

"OlympiAR ini sebetulnya bagian dari 10 tahun PT AR beroperasi, tetapi selanjutnya akan kita rutinkan sebagai bagian dari keinginan kita berperan serta dalam dunia pendidikan. Bukan hanya fokus di masyarakat lokal tetapi skala nasional, sekaligus menjembatani koneksi yang lebih baik antara dunia kampus dan dunia industri," katanya.

Olimpiade ini diikuti 77 tim dari 26 kampus terbaik. Selanjutnya terpilih 50 tim pada tahap awal seleksi dan berhak mengikuti proses selanjutnya. Dari 50 tim, dipilih 20 tim untuk bersaing hingga pada akhirnya hanya 5 tim yang masuk ke babak validasi.

Dalam tahap ini, mahasiswa diberikan data-data yang diperlukan untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan mereka agar dapat mengembangkan diri menjadi engineering handal.

"Kami berikan semua data-data tambang yang kami miliki. Kemudian ditransfer ke mereka untuk diinterpretasi dan akhirnya menampilkan sesuai dengan imajinasi pengetahuan mereka sampai akhirnya mereka mengambil kesimpulan dan bisa menjadi inputan buat kami," katanya. 

Tujuan akhir kompetisi membentuk engineering berkualitas dengan menghadapkan mereka pada permasalahan nyata di dunia profesional dan industri pertambangan. 

"Tentu tidak semua lulusan bisa kita tampung, tapi tentu lulusan terbaik dan semua industri yang ada di Indonesia berhak menerima engineering terbaik. Kami tidak memonopoli, kami hanya memberikan wadah untuk mereka berkreasi dan mengembangkan keilmuan yang lebih baik," tuturnya.

Senior Manager Corporate Comunnication PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono mengatakan para mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti sesi sharing dari para ahli di bidang pertambangan.

"Jadi mereka boleh bertanya, boleh sharing minta pendapat supaya bisa membentuk ide-ide baru untuk dikompetisikan. Jadi selalu dilengkapi, tidak hanya disediakan data tetapi juga ada pembekalan," katanya.

OlympiAR adalah bagian dari program e-coaching jam (ECJ) atau forum diskusi dan berbagi pengetahuan praktis antara para ahli dan praktisi dengan mahasiswa. Sampai saat ini ECJ sudah menjembatani lebih dari 45 ahli pertambangan serta lebih dari 3,500 mahasiswa di Indonesia.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut