get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Merapi Terekam Keluarkan 10 Kali Guguran Lava, Jarak Luncur 1.700 Meter

Tinggi Kubah Lava Merapi Sisi Barat Daya Tambah 3 Meter, Ini Penjelasan BPPTKG

Jumat, 27 Agustus 2021 - 21:11:00 WIB
Tinggi Kubah Lava Merapi Sisi Barat Daya Tambah 3 Meter, Ini Penjelasan BPPTKG
Gunung Merapi memasuki fase ekstrusi yang ditandai meningkatnya aktivitas vulkanik disertai awan panas dan lava pijar. (Foto: BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id – Tinggi kubah lava Gunung Merapi di sisi barat daya bertambah tinggi 3 meter. Penambahan ini teramati dari perubahan morfologi.

"Teramati adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya, yaitu ketinggian kubah yang bertambah sekitar tiga meter," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/8/2021). 

Hanik menyebutkan, penambahan tinggi kubah lava itu berdasarkan hasil analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada periode 20-26 Agustus 2021. Hal ini diperkuat dengan foto udara yang diambil dengan drone pada 25 Agustus 2021. 

Secara umum morfologi kubah lava di sebelah barat daya dan kubah lava di tengah kawah puncak Gunung relatif tetap. Volume kubah lava barat daya sebesar 1,4 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,831 juta meter kubik. 

“Perubahan morfologi terjadi pada bagian atas kubah lava barat daya, lokasi ekstrusi magma aktif saat ini," kata dia.

Sepanjang pengamatan selama sepekan, kata dia, Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter, sedangkan guguran lava teramati 211 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Dalam sepekan, Gunung Merapi tercatat mengalami dua kali gempa awan panas guguran (AP), satu kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 15 kali gempa low frekuensi (LF), 19 kali gempa fase banyak (MP), 1.973 kali gempa guguran (RF), 100 kali gempa hembusan (DG), dan lima kali gempa tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan dengan minggu lalu," katanya.

BPPTKG hingga saat ini mempertahankan status aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," demikian Hanik Humaida.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut