get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pasar Tradisional Serbelawan Simalungun, 40 Kios Ludes Dilalap Api

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Bupati Kebumen Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional

Kamis, 08 Juni 2023 - 17:25:00 WIB
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Bupati Kebumen Wajibkan ASN Belanja di Pasar Tradisional
ASN di Kabupaten Kebumen berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. (foto: istimewa)

KEBUMEN, iNews.id - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. Selain untuk meramaikan pasar tradisional juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Program belanja di pasar tradisional ini terus digaungkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Kali ini dilaksanakan di Pasar Sruni, Alian. Kegiatan ini diikuti ratusan ASN dari berbagai OPD. Pada bulan Maret lalu program serupa dilaksanakan di Pasar Karanganyar. 

"Sesuai instruksi bupati, gerakan belanja di pasar harus terus digaungkan agar bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Kamis (8/6/2023). 

Program ini berlaku bagi semua ASN setiap bulan. Mereka harus melaporkan kepada pimpinannya setiap kali belanja di pasar. Hal ini untuk memastikan agar kebijakan ini bisa termonitoring atau terlaksana dengan baik.

“Ini wajib dilakukan, sedangkan kontrolnya dengan melaporkan kepada pimpinan,” katanya.  

Sekda berharap belanja di pasar tradisional ini menjadi budaya di kalangan ASN. Tanpa ada perintah mereka sudah terbiasa belanja di pasar untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap produk lokal.
 
Sebelumnya bupati mengeluarkan Surat Edaran Nomor 511.2/3258 tentang Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat. Dalam SE ini disebutkan untuk Eselon II minimal harus belanja sebesar Rp250.000, Eselon III/a Rp200.000, eselon III/b Rp150.000, eselon IV/pejabat fungsional Rp125.000, golongan IV dan III Rp100.000 dan golongan II dan I Rp50.000.

Seorang pedagang Sumarni, mengapresiasi program ini karena membbuat pasar menjadi lebih ramai dan dagangannya juga laku. Kebijakan ini harus berlanjut dan tidak hanya sekali.

“Jangan cuma sekali, tapi seterusnnya, biar pasarnya ramai," katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut