get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantu Polisi Selidiki Kasus Ibu Kandung Bunuh Bayi, Pemkot Makassar Kerahkan Psikolog

Tips Hilangkan Trauma pada Anak Korban Penculikan

Jumat, 03 Februari 2023 - 18:42:00 WIB
Tips Hilangkan Trauma pada Anak Korban Penculikan
Ilustrasi aksi penculikan anak (foto: ist)

SLEMAN, iNews.id - Kasus penculikan anak akan berdampak terhadap kondisi psikologis anak. Butuh pendekatan untuk mengembalikan kondisi mental dan kejiwaan anak. 

Dosen Psikologi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta,  Ratna Yunita Setiyani mengatakan data dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, pada 2022 ada sekitar 28 kasus penculikan anak. Anak korban penculikan akan mengalami trauma yang tampak berbeda dari segi perilaku yang ditampakkan.

Mereka akan lebih banyak diam dan termenung, berada pada kondisi emosi marah, tidak menentu, dan agresif. Anak-anak ini juga suka menyendiri, mimpi buruk, hingga melakukan perilaku menyakiti, diri sendiri dan orang lain. 

“Pemulihan trauma butuh proses dan waktu. Di sini orang tua dan lingkungan memiliki peran besar dalam memberikan rasa aman pada anak,” ujarnya. 

Ratna mengatakan ada beberapa tips untuk recovery kondisi mental anak pada kasus penculikan. Namun harus ada deteksi dini dengan mencermati apakah ada perubahan sikap perilaku dan kebiasaan anak atau masih sama.

Berikut Ini Tips yang harus dilakukan untuk mengembalikan recovery kondisi mental anak korban penculikan.

1. Menjadi pendengar
Menjadi pendengar merupakan salah satu cara yang baik. Anak korban penculikan diberikan waktu untuk bercerita tanpa ada judgement apapun. Tidak perlu memaksa anak untuk bercerita secara rinci tentang kejadian penculikan itu. Biarkan anak mengungkapkannya ketika ia ingin cerita. 

2. Membangun rasa aman dan memberi keyakinan
Anak harus diberikan rasa aman dalam kehidupana sehari-hari. Mereka juga harus diberikan keyakinan jika situasi telah baik. Hal ini juga perlu ditanamkan bersama dengan orang-orang sekitar. 

3. Memberikan curahan kasih sayang yang ekspresif

Anak-anak harus diberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih. Hal ini akan membantu pemulihan kondisi psikologis anak pascatrauma.

4. Membawa ke ke Psikologi

Jika kondisi anak mengalami trauma yang serius, mereka harus dibawa ke piskologi untuk dilakukan konseling dan mendapatkan terapi yang diperlukan segera mungkin. Tidak lupa untuk melakukan pemeriksaan fisik bila anak menunjukkan ketidaknyaman secara fisik. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut