Tips Memilih Jajanan Anak Sekolah yang Aman dan Sehat

SLEMAN, iNews.id - Kasus keracunan makanan chiki ngebul atau chikbul di Tasikmalaya menjadi keprihatinan banyak kalangan. Pemberian nitrogen cair untuk menarik konsumen rentan menimbulkan masalah dalam saluran pencernaan. 

Nitrogen cair bisa menyebabkan peradangan, luka bakar hingga menyebabkan kerusakan hingga kebocoran (perforasi/lubang) pada saluran pencernaan. Tanda dan gejala yang ditimbulkan mulai dari mual, pusing, sakit perut, hingga muntah darah dan kebocoran usus.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca DIY Selasa 10 Januari 2022, BMKG: Waspadai Hujan dan Petir

Pakar gizi yang juga dosen Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Nor Eka Noviani mengatakan, saat ini marak makanan dan street food yang beragam yang ditawarkan oleh brand lokal maupun impor. Bentuk, jenis, rasa dan warna sangat menarik dan kekinian sehingga membuat konsumen khususnya anak-anak penasaran. 

Bagi anak sekolah, sarapan merupakan prioritas dalam memenuhi kebutuhan gizi pagi harinya. Jika belum tercukupi dari sarapan, maka pangan jajanan anak sekolah  (PJAS) menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut. 

Baca Juga

Ratusan Guru di Yogyakarta Mendaftar sebagai Guru Penggerak

Berikut ini Tips memilih pangan jajan anak sekolah yang aman : 

1.Pangan yang Aman

Baca Juga

Hilang Sejak Pagi, Perempuan Bantul Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari bahaya biologis, kimia serta benda lain. Sebaiknya, memilih pangan yang bersih, telah dimasak, tidak berbau tengik serta tidak berbau asam.

2.Bersih 

Membeli makanan sebaiknya di tempat yang bersih, juga dari penjual yang sehat dan bersih. Makanan dipajang, disimpan dan disajikan dengan baik. Selain itu, menghindari makanan dan minuman yang berwarna mencolok, rasa yang terlalu asin, manis serta asam.

3.Cuci Tangan 

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan sangat disarankan. Ini merupakan salah satu cara untuk menghindari kuman atau cemaran berbahaya.

4.Kedaluwarsa 

Ketika membeli makanan perlu dibaca label yang mencantumkan nama jenis produk, tanggal kedaluwarsa, komposisi dan gizi. Bila berlabel dan dikemas, pilih yang memiliki nomor pendaftaran (P-IRT/MD/ML). Jika tidak berlabel , pilih kemasan dalam kondisi baik. Selain itu juga disarankan untuk menghindari makanan cepat saji (fast food) dan makanan ringan. Tidak kalan penting memperbanyak makanan berserat dan air putih.

Itulah tadi tips membeli pangan dan jajanan anak di sekolah yang aman. Pastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi.

Editor: Kuntadi Kuntadi