Tolak Kenaikan BBM, Partai Ummat DIY Siapkan Massa Turun Ke Jalan

Partai Ummat akan memanggil semua pelaku usaha dan masyarakat untuk ikut menyuarakan aspirasi dan apa yang dikeluhkan masyarakat. Jika memang beban BBM sangat berat, semestinya pemerintah mengkoreksi rencana pelaksanaan proyek ambisius saat ini.
"Kita lihat proyek ambisius seperti Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara), kereta cepat dan bahkan bandara. Kita lihat bandara Purbalingga yang sekarang sepi tidak ada penerbangan, berapa triliun yang terserap," kata dia.
Menurut dia, sikap DPW Partai Ummat ini sudah mendapat restu dari Amien Rais selaku pendiri Partai Ummat. Meskipun belum berkomunikasi secara langsung, namun secara simbolik gerakan dan pernyataan Amien Rais sudah sejalan dengan sikap mereka.
Ketua Permata Ummat DIY, Siti Muslihatun mengatakan, kenaikan BBM ini adalah kezaliman karena ada yang disembunyikan pemerintah. Tidak sekadar beban subsidi semata, sehingga menimbulkan pertanyaan besar.
"Ini ada apa. Dan ini dampaknya adalah masyarakat adalah yang paling bawah," ujar dia.
Sebagai kaum perempuan dia sangat merasakan dampaknya. Kenaikan harga BBM akan menjadikan biaya dan barang-barang lain akan ikut naik. Hal ini akan memberatkan ibu-ibu. Untuk itulah dia mengajak mahasiswa untuk menyuarakan suara kesulitan masyarakat.
"Bergeraklah, wakili ibumu yang kesulitan memenuhi kebutuhan akibat BBM naik," tandas dia
Editor: Kuntadi Kuntadi