TPST Piyungan Ditutup 42 Hari, Tinggi Gunungan Sampah 143 Meter

BANTUL, iNews.id - Pemda DIY hari ini resmi menutup Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul sampai 5 September 2023. Penutupan dilakukan karena sampah yang ada sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung sampah.
Koordinator Pemulung TPST Piyungan, Maryono mengatakan, lokasi di lahan utama sudah penuh dengan sampah. Sampah yang dibuang sudah menggunung dan dikhawatirkan akan terjadi longsoran jika terus ditambah.
"Itu yang di atas sudah menggunung. Tak mampu lagi menampung sampah," ujar dia.
Maryono mengaku tidak tahu berapa ketinggian volume sampah yang telah menggunung. Namun masyarakat menginginkan agar ketinggiannya cukup sampai dengan titik ini agar tidak membahayakan permukiman warga.
Warga ingin sampah yang sudah menggunung ditutup dengan tanah agar sampah-sampah seperti kertas ataupun plastik yang sudah kering tidak berhamburan ke pemukiman warga. Selain itu juga perlu adanya bronjong untuk menahan sampah agar tidak longsor.
"Kalau dibronjong sehingga tidak terjadi longsoran gitu," tutur Maryono.
Maryono menyebut jika tempat pembuangannya sudah di tepi jalan akan mengganggu aktivitas warga masyarakat. Apalagi antrean truk pengangkut sampah panjangnya bisa mencapai 1 kilometer sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Antrean ini sudah terjadi selama sebulan.
Editor: Kuntadi Kuntadi