get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Jepara, Api dari Tungku Rumah yang Ditinggal Pemiliknya

Tradisi Cetik Geni dan Adhang Pisanan Bakal Tandai Hajatan Pernikahan Kaesang-Erina

Rabu, 07 Desember 2022 - 19:30:00 WIB
Tradisi Cetik Geni dan Adhang Pisanan Bakal Tandai Hajatan Pernikahan Kaesang-Erina
Pekerja membawa anyaman jerami yang akan digunakan untuk membuat 'dapur kuno' lokasi prosesi adat Cetik Geni Sepisanan.(Foto: MPI/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id - Rangkaian upacara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan dimulai pada Kamis (8/12/2022) dengan menggelar Semaan Al Qur'an dan pengajian. Selain itu juga akan dilaksanakan tradisi Cetik Geni yang berarti upacara penanda dimulainya rangkaian tradisi masak memasak dalam adat Yogyakarta.

Untuk melaksanakan tradisi ini, sejumlah pekerja mulai memasang dekorasi untuk membuat dapur kuno. Dekorasi ini dipasang di depan rumah Erina tepatnya di depan garasi layaknya. Di tempat ini akan dimulai proses Cetik Geni Sepisanan (menyalakan api pertama kali) dan Adhang Pisanan (menanak nasi pertama kali) sebagai tanda dimulainya hajatan memasak.

Dekorasi cetik geni ini dibuat menggunakan sejumlah anyaman bambu yang ditata sebagai area dapur. Kemudian ada tungku dari gerabah serta sejumlah peralatan dari bambu dan kayu. Untuk atapnya menggunakan jerami yang ditata.  

"Dapur instan ini nanti untuk ritual Cetik Geni Sepisanan," ujar Anjar, salah satu pekerja dekorasi. 

Anjar mengatakan, tradisi cetik geni sepisanan dimaknai sebagai pertanda bahwa pemilik rumah sedang memiliki hajat menantu pertama. Tentunya membutuhkan peralatan layaknya di dapur. Beberapa benda yang didatangkan berupa tungku, tampah, wadah dan peralatan masak.

"Ada juga peralatan masak berbahan kuningan, kayu," kata dia.

Dalam tradisi ini akan ada proses menyalakan api dan memasak nasi yang dilakukan oleh keluarga Erina Gudono. Nantinya yang memasak nasi pertama kali atau adhang pisanan adalah ibu dari Erina Gudono. Sedangkan yang menyalakan api pihak laki-laki yang mewakili almarhum ayah Erina. Namun siapa yang bakal ditunjuk, dia mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau di Jogja, itu untuk mantu pertama, perempuan. Kalau laki-laki kan tidak ada mantu, adanya ngunduh mantu," ujarnya. 

Dia menambahkan untuk Adhang Pisanan ini tidak ada menu khusus yang akan dimasak. Karena mereka hanya segara simbolis memulai acara masak memasak.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut