Tragis, Kakek di Kulonprogo Tewas Tertabrak Kereta Api

KULONPROGO, iNews.id - Seorang kakek di Kabupaten Kulonprogo Sumardi (72) warga Candi Wetan, Kalurahan Karangwuluh, Temon, Kulonprogo ditemukan tewas tertabrak kereta di pelintasan Tapen, Hargomulyo, Kokap, Kulonprogo, Rabu (4/1/2023) siang. Diduga korban sudah pikun dan kurang hati-hati ketika melintas pelintasan kereta.
Kepala Regu Polsuska VI A, wilayah Sentolo-Kutoarjo, Dodi Kurniawan mengatakan, informasi adanya orang tertemper kereta ini diperoleh dari kantor pusat Pusdal KAI Daop 6 Yogyakarta. Saat itu Pusdal mendapatkan informasi dari masinis jika ada orang tertemper kereta di antara Stasiun Kedundang-Stasiun Wojo.
Informasi ini kemudian ditindaklanjuti pengecekan oleh petugas di lapangan. Akhirnya korban ditemukan di Tapen dan kondisi meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.
“Korban tertemper kereta Argo Lawu jurusan Yogyakarta-Gambir (Jakarta),” katanya, Rabu (4/1/2023).
Dodi mengatakan, masinis sebenarnya sudah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson panjang. Namun korban tetap tidak berpindah dan berada di pinggir rel. Korban akhirnya tertemper dan sempat terseret hingga lima meter.
“Dari penuturan warga, korban ini sudah pikun,” katanya.
Menantu korban, Wignyo Elyanto mengatakan, korban sering datang ke rumahnya untuk menengok cucunya. Biasanya itu dia lakukan setiap hari Senin. Korban sudah lanjut usia dan sudah sering diingatkan namun kadang lupa.
Sebelum kejadian, Wignyo sudah bertemu dengan bapaknya. Saat itu korban juga sudah diberikan makan. Namun karena usianya sudah tua kadang ingatannya cepat lupa. Saat itu dia kemudian pamit untuk pergi ke sawah.
“Tadi saya dihubungi keluarga suruh ke sini. Saya sudah merasa pasti ada apa-apa dengan bapak,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi