Transaksi Jual Beli Hewan Kurban di Bantul Meningkat Drastis
Sesuai hukum ekonomi, karena tingginya permintaan, harga hewan kurban juga mengalami peningkatan. Di tempatnya sendiri ada kenaikan sekitar Rp200-300.000 per ekor dibandingkan hari-hari biasa.
"Meski ada peningkatan harga, tapi permintaan terus ada. Bahkan hingga hari tasyrik atau tiga hari setelah Idul Adha. Insyaallah kami bisa mencukupi permintaan," ujarnya.
Sementara penjual lainnya, Ahmad Suroyo mengatakan di kandangnya hanya terisa 11 sapi dari total 147 sapi yang dijual. Sapi-sapi tersebut berasal dari Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
"Kalau harganya mulai dari Rp20 juta sampai Rp28 juta. Ada kenaikan harga Rp1 jutaan. Meskipun naik tapi tetap tidak menurunkan permintaan," ucapnya.
Untuk pembelinya, kebanyakan berasal dari sekitar Kota Yogyakarta bahkan ada pula yang dari luar DIY yakni Temanggung dan Kebumen.
Berbeda dengan kambing atau domba, untuk ternak sapi diperlukan penanganan ekstra untuk mengantisipasi penularan penyakit. Oleh karena itu, dirinya selalu memastikan kebersihan kandang agar ternak-ternak yang ia jual terbebas dari ancaman penyakit menular. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang kena penyakit, mudah-mudahan tidak ada," katanya.
Editor: Ainun Najib