get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Tunggu Jokowi, Peresmian Bandara YIA di Kulonprogo Hari Ini Batal

Senin, 29 April 2019 - 15:40:00 WIB
Tunggu Jokowi, Peresmian Bandara YIA di Kulonprogo Hari Ini Batal
Karangan bunga untuk soft opening Bandara YIA di Kulonprogo. (Foto: iNews/Kuntadi).

KULONPROGO, iNews.idBandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) batal beroperasi pada hari ini, Senin (29/4/2019). Pihak bandara masih menunggu jadwal presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan YIA di Kulonprogo, DIY.

Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, peresmian bandara memang diagendakan Senin. Namun ada revisi kunjungan kerja Presiden lantaran padatnya agenda, sehingga harus menunda dulu kunjungan ke Bandara YIA.

"Awalnya hari ini memang ada kunjungan presiden untuk melihat kesiapan dan penerbangan pertama di bandara ini," kata Agus kepada wartawan, Senin (29/4/2019).

Menurut dia, PT Angkasa Pura memang sudah siap untuk melayani penerbangan perdana. Sejak awal bulan lalu dilakukan verifikasi oleh tiga institusi, yakni direktorat bandar udara, direktorat keamanan penerbangan dan direktorat navgasi.

Saat itu ada beberapa catatan atau rekomendasi yang harus dilakukan. Hal itu juga sudah ditindaklanjuti dengan menyelesaikan temuan yang ada.

"Temuan itu sudah kita selesaikan pada 13 April lalu dan dilaporkan ke Dirjend Perhubungan Udara dan sudah diterima," ujar dia yang juga menjabat GM Bandara Adisutujipto.

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, kata Pandu, juga sudah mengeluarkan sertifikat bandar udara (SBU) tertanggal 26 April lalu, yang akan berlaku untuk lima tahun ke depan. Surat ini sudah menjadi dasar untuk operasional penerbangan.

Penerbangan di YIA ini, akan dilakukan untuk standar minimum operasional. Saat ini progress pembangunan sudah mencapai 53 persen. Sehingga selama proses pengoperasional penerbangan dilakukan pararel dengan pembangunan.

"Saat operasi, tetap bisa dilakukan pembangunan secara pararel," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut