get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan

Tuntaskan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Jogja Intensifkan Mobil Vaksin

Senin, 04 Oktober 2021 - 21:00:00 WIB
Tuntaskan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Jogja Intensifkan Mobil Vaksin
Pemkot Yogyakarta akan mengoperasionalkan mobil vaksin untuk mendukung percepatan Covid-19. (Foto: antara)

YOGYAKARTA, iNews.idPemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengintensifkan operasional mobil vaksin untuk mempercepat capaian vaksinasi. Saat ini ada tiga kecamatan yang capaiannya masih di bawah 90 persen. 

“Kami akan percepat vaksinasi dengan mobil vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Yogyakarta, Senin (4/10/2021). 

Ketiga kecamatan yang capaiannya di bawah 90 persen, adalah Umbulharjo, Mergangsan, dan Tegalrejo. Ketiganya memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain.

Mobil vaksin ini tidak hanya akan menjangkau warga yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi reguler, misalnya lansia, disabilitas, atau warga yang mengalami keterbatasan mobilitas. Namun, juga menyasar masyarakat lain yang belum divaksin.

“Hari ini layanan mobil vaksin digunakan untuk menjangkau warga yang mengalami kesulitan mobilitas di Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulharjo,” ujarnya.

Mobil vaksin ini juga dioperasionalkan untuk melakukan vaksinasi di Panti Wreda Budi Dharma yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Yogyakarta. Percepatan vaksinasi juga dilakukan dengan menggelar vaksinasi massal.  Salah satu strategisnya dengan mendekatan layanan vaksinasi kepada masyarakat.  

“Kami juga akan membuka layanan vaksinasi di kelurahan atau bisa juga dilakukan hingga ke RT atau RW,” kata Emma.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan vaksinasi kepada 589.000 sasaran. Jumlah ini lebih banyak dari warga Kota Yogyakarta yang hanya 350.000 orang. Vaksinasi juga diberikan kepada  110.000 warga Kabupaten Sleman dan lebih dari 70.000 warga Kabupaten Bantul. 

“Warga Kota yang belum divaksin tinggal 10.000 orang,” ujarnya.

Salah satu warga yang menerima layanan vaksinasi dari mobil vaksin, Kartini (50) mengaku senang dengan sistem jemput bola ini. Selama ini dia tidak memiliki akses karena menderita stroke.  

“Senang ya dapat vaksin di rumah, karena saya mengalami gejala stroke,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut