get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pilu Bocah di Lebak Stunting Berat karena Keterbatasan Ekonomi, Kondisinya Mengenaskan

Turunkan Stunting di Yogyakarta, Fraksi PDIP DPRD DIY Edukasi Posyandu Terban

Senin, 23 Januari 2023 - 18:36:00 WIB
Turunkan Stunting di Yogyakarta, Fraksi PDIP DPRD DIY Edukasi Posyandu Terban
Fraksi PDIP DPRD DIY melatih kader posyandu di Terban untuk mencegah stunting. (Foto: Ilustrasi/Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Fraksi PDIP DPRD DIY berupaya mengurangi dan mengatasi angka stunting dengan menggelar pelatihan memasak kepada kader posyandu di Kalurahan, Terban, Yogyakarta, Seninn (23/1/2023). Wilayah ini dipilih karena angka stunting cukup tinggi dan mendekati garis merah. 

“Sesuai instruksi DPP seluruh kader PDIP harus ikut berpartisipasi aktif mengurangi angka stunting,” kata Nuryadi, Senin (23/1/2023).

Pelatihan dilakukan dengan fokus bagaimana mengolah makanan sehat dan bergizi yang akan diberikan kepada para penderita stunting. Komposisi gizi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan makanan yang ideal.

Selain memberikan edukasi, PDIP juga akan mengusulkan kebijakan kepada eksekutif. Mereka akan mendorong eksekutif memiliki program penanganan stunting. 
 
”Mengatasi stunting tidak bisa hanya dilakukan eksekutif dengan memberikan makanan tambahan hanya sekali. Karena masalah stunting harus diselesaikan secara komprehensif,” ujarnya.

Penanganan stunting harus diselesaikan dari hulu sampai hilir. Hal ini masih menjadi sebuah pekerjaan rumah yang besar bagi DIY. Pencegahan harus dimulai sejak hamil bahkan jauh sebelumnya selalu diberikan makanan tambahan bergizi.

Posyandu akan menyelesaikan persoalan makanan tambahan untuk penderita stunting. Dan makanan-makanan itu berasal dari UMKM yang juga merupakan kader atau penggerak posyandu.

"Edukasi sangat penting, karena penyebab stunting sebagian diakibatkan pemahaman masyarakat tentang gizi yang masih kurang,” ujarnya. 

Nuryadi mengusulkan adanya program penyediaan freezer di setiap posyandu. Freezer tersebut akan digunakan untuk menyimpan makanan yang akan diberikan kepada para balita. Pemberian diutamakan pada kalurahan yang mendekati garis merah.  

“Kami akan minta Puskesmas untuk bekerja ekstra melakukan pembinaan dan pendampingan di posyandu,” ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut