get app
inews
Aa Text
Read Next : As SDM Kapolri: 15.787 Kasus di Polri Selesai dengan Restorative Justice dalam Setahun

UGM Bedah Buku Nicotine War: Menguak Strategi Perang Dagang Perusahaan Farmasi

Minggu, 06 Maret 2022 - 17:16:00 WIB
UGM Bedah Buku Nicotine War: Menguak Strategi Perang Dagang Perusahaan Farmasi
Bedah Buku Nicotone War di UC UGM, Minggu (6/3/2022). (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id -  Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), AB Widyanta mengatakan Buku Nicotine War karya Wanda Hamilton tidak hanya buku perang, melainkan politik pengetahuan. Buku ini mengungkap secara gamblang bagaimana politik dagang farmasi dalam berbisnis nikotin.

“Nicotin telah menjadi arena pertarungan kuasa yang  senantiasa mengkonsolidasikan berbagai strategi yang kompleks melalui perlengkapan, manuver, teknik dan mekanisme tertentu,”kata AN Widyanta pada bedah buku Nicotine War: Membedah Siasat Korporasi Farmasi Jualan Nikotin, di UC UGM, Jumat (4/3/2022). 

Menurutnya, ada sebuah relasi pengetahuan. Dalam buku ini dipaparkan bagaimana pertarungan politik yang keras. Namun semuanya harus menjaga agar kebenaran tidak dikorbankan dalam  menjaga kedaulatan bangsa dan negara, termasuk kedaulatan hukum. 

Arsiparis muda, Muhidin M Dahlan mengkategorikan Nicotine War sebagai buku perang. Dulu merokok adalah akvitas yang normal. Namun seiring waktu berubah rokok menjadi pembinasaan manusia, penyebab kemiskinan dan memperluas pengangguran.

Nicotine War tidak hanya dikatakan buku perang melainkan juga buku yang sarat akan kepentingan ekonomi dan politik. Hal itu terlihat bagaimana nikotin ingin direbut kemudian dipatenkan. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa dilakukan. 

"Kampanye perang terhadap rokok berdampak serius terhadap regulasi dan penyempitan ruang Industri Hasil Tembakau. Berbagai peraturan eksesif yang diterbitkan oleh pemangku kebijakan syarat akan kepentingan," ujarnya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut