UGM Luncurkan Varietas Padi Gamagora 7, Diklaim Lebih Tahan Hama
YOGYAKARTA, iNews.id- Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan varietas padi unggul Gamagora 7. Varietas padi ini diklaim lebih tahan terhadap hama dan hasil produksinya tinggi.
Gamagora berasal dari hasil mutan radiasi dari padi induknya Rajalele yang terkenal dengan nasinya yang pulen dan enak.
Anggota Tim Peneliti Padi Gamagora 7, Taryono menyebut peluncuran varietas ke publik ini dilakukan setelah mengantongi surat keputusan (SK) pelepasan varietas dari Menteri Pertanian RI pada 28 Maret 2023.
"Padi ini jadi varietas ketiga yang pernah diluncurkan oleh UGM," ujar Taryono dalam keterangan resmi UGM di Yogyakarta, Jumat (30/3/2023).
Taryono menyebut, Gamagora 7 memiliki keunggulan hasil produksi tinggi, memiliki ketahanan terhadap hama wereng dan penyakit serta cocok ditanam pada lahan sawah maupun tadah hujan.
Nama Gamagora merupakan kependekan dari nama Gama Gogo Rancah yang awalnya diteliti oleh empat orang namun pada perkembangannya menjadi 10 orang.
"Dengan diluncurkan Gamagora 7 ini maka sudah ada tiga padi varietas padi yang pernah dilepas secara resmi oleh UGM," ucapnya.
Taryono menyebut jika Gamagora berasal dari hasil mutan radiasi dari padi induknya Rajalele yang terkenal sebagai padi dengan rasanya yang pulen.
Varietas padi Gamagora menurutnya bisa untuk menyiasati penurunan produksi padi di Indonesia diakibatkan adanya fenomena perubahan iklim global baik karena el-nino dan la-nina serta dampak alih fungsi lahan sawah ke non-sawah yang mencapai 96.512 hektar per tahun.
"Tim sudah melakukan uji multilokasi sebanyak 14 lokasi di seluruh Indonesia. Bahkan, padi ini diuji di delapan lokasi pada lahan sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan," ujarnya.
Editor: Ainun Najib