get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Turis Jerman, Senang Jadi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Langkat

Ukraina Minta Tank Tempur ke Jerman tapi Ditolak

Senin, 12 September 2022 - 21:56:00 WIB
 Ukraina Minta Tank Tempur ke Jerman tapi Ditolak
Ukraina meminta bantuan tank tempur dari Jerman. (Foto: Reuters)

BERLIN, iNews.id - Ukraina meminta bantuan tank tempur dari Jerman. Namun permintaan ini ditolak Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Christine Lambrecht.

"Belum ada negara yang telah mengirim kendaraan tempur infanteri buatan Barat atau tank tempur utama sejauh ini," kata Lambrecht, dikutip dari Reuters, Senin (12/9/2022). 

Lambrecht menjelaskan, Jerman sudah sepakat dengan negara-negara mitra untuk tidak melakukan langkah itu secara sepihak. Ini mengindikasikan pengiriman senjata buatan Barat ke Ukraina harus melalui persetujuan semua pihak terkait.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba menyampaikan permintaan tank ini kepada mitranya dari Jerman, Annalena Baerbock, pada Sabtu lalu, di Kiev.

Kuleba mengklaim negaranya bisa mengalahkan Rusia, terbukti dari keberhasilan tentaranya memukul mundur pasukan Beruang Merah di Kharkiv. Meski demikian dia menegaskan militernya masih membutuhkan lebih banyak bantuan senjata. 

Kuleba mengatakan beberapa negara sekutu awalnya ragu akan mengirim senjata dengan alasan risiko yang harus dihadapi karena memusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Syukurlah, sekarang kami tidak lagi mendengar alasan ini lagi. Kami telah membuktikan mampu mengalahkan pasukan Rusia. Kami berhasil menggunakan senjata yang diberikan kepada kami. Jadi saya tegaskan lagi, semakin banyak senjata yang kami terima, semakin cepat kami menang dan semakin cepat perang ini akan berakhir," ujarnya.

Kuleba pun berharap Jerman mengirim lebih banyak persenjataan ketimbang meriam howitzer yang sudah lebih dulu. Dia blak-blakan membutuhkan tank Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder, dan tank anti-pesawat Gepard.

"Setiap hari, saat seseorang di Berlin sedang mempertimbangkan, menerima saran, atau berkonsultasi mengenai apakah akan memberikan tank atau tidak, satu orang meninggal di Ukraina karena fakta bahwa tank belum tiba," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut