get app
inews
Aa Text
Read Next : Contoh Teks Ceramah Maulid Nabi Bahasa Sunda, Singkat Penuh Hikmah

Umat Islam di DIY Turun ke Jalan, Tuntut Penembakan 6 Anggota FPI Diusut Tuntas

Jumat, 18 Desember 2020 - 20:03:00 WIB
Umat Islam di DIY Turun ke Jalan, Tuntut Penembakan 6 Anggota FPI Diusut Tuntas
Aksi FUI DIY menuntut kasus penembakan 6 anggota laskar FPI diusut tuntas di titik Nol Kilometer Yogyakarta. (Foto :Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Ratusan umat Islam DIY yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY turun ke jalan. Mereka menggelar aksi menuntut pemerintah menuntaskan penembakan terhadap enam orang anggota FPI.

Aksi yang digelar di titik nol kilometer ini  berjalan aman dan damai. Beberapa peserta langsung membentangkan beberapa spanduk aksi penuntasan kasus penembakan di Tol Cikampek tersebut.

Ketua Presidium FUI DIY, Syukri Fadholi mengatakan, Indonesia adalah negara hukum. Untuk itu jangan sampai justru penegakan hukum tumpul seperti saat mengungkap kasus penembakan 6 anggota laskar FPI. 

"Ada pesan moral yang kita sampaikan, ketika hukum dan hak manusia diinjak-injak oleh aparat negara, maka tentunya Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan tertinggi telah melakukan pengkhianatan kepada jabatan dan kekuasaannya," ucapnya saat aksi 'Jogja Bergerak Untuk Keadilan dan HAM' di Titik Nol Kilometer, Jumat (18/12/2020).

Dalam kondisi saat ini, kata dia, Indonesia harus kembali kepada jalan yang benar. Semua elemen negara termasuk penegak hukum harus tunduk dan patuh kepada cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. 

"Cita-cita itu tidak lain bahwa  hukum harus tegak adil dalam kehidupan bangsa ini," kata mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.

Menurut Syukri, segala kebijakan harus berpihak pada hak asasi manusia, kedaulatan bangsa dan keberpihakan kepada rakyat. "kita berharap Presiden Jokowi harus kembali menegakkan cita-cita proklamasi kemerdekaan," ujarnya.

Dia juga berharap dalam situasi saat ini, Presiden Jokowi dapat mendinginkan situasi. Karena lanjut dia, semakin hari situasi  kian memanas di balik peristiwa tewasnya 6 orang pada Senin, 7 Desember 2020 di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

"Persoalannya, insiden penembakan 6 laskar yang diungkap oleh aparat kepolisian dengan FPI beragam versi. Sehingga terjadi inkonsistensi pernyataan karena datang dari dua arah. Di sini kami harap kehadiran sosok presiden," kata mantan Ketua DPW PPP DIY ini.

Dalam aksi tersebut mereka juga membacakan beberapa poin pernyataan sikap FUI DIY. Pertama menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 6 (enam) anggota FPI dalam kejadian penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Semoga 6 (enam) anggota FPI tersebut husnul khatimah dan tergolong sebagai syuhada.

Kedua, menyesalkan dan mengutuk keras tindakan oknum aparat kepolisian yang telah melakukan extra judicial killing dan mengarah kepada tindakan pelanggaran HAM yang berat; ketiga mendukung dan mendesak pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen dengan melibatkan Tim Komisi Hak Asasi Manusia Internasional serta Mahkamah Internasional untuk mengusut tuntas insiden penembakan 6 (enam) anggota FPI secara objektif, profesional dan transparan.

Keempat, menuntut pembebasan segera Habib Rizieq Shihab,ulama , dan para tokoh lainnya yang ditahan karena sikap serta tindakan kritisnya terhadap pemerintah, dalam rangka menjaga iklim demokrasi Pancasila yang telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia. 

Kelima, menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk memperbanyak doa dan melakukan Qunut Na’zilah di setiap sholat fardlu, sambil memohon kepada Allah SWT agar melindungi keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjauhkan dari pemimpin yang dzolim.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut