UMKM Korban Covid-19 Minta Bank Tak Lelang Aset

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Puluhan UMKM korban Covid-19 di Gunungkidul mendatangi kantor cabang bank milik pemerintah yang ada di Wonosari. Mereka minta diberikan keringanan dan minta aset mereka tidak dilelang oleh bank lantaran menunggak membayar pinjaman.
Sekretaris Komunitas UMKM DIY, Saeful Bahri mengatakan solidaritas UMKM DIY korban Covid-19 meminta bank pemerintah untuk memberikan keleluasaan kepada UMKM yang menjadi korban Covid-19. Mereka ingin aset atau jaminan yang diajukan UMKM untuk tidak disita atau dilelang.
"Kami ingin kreditur memberikan ruang yang lebih luas kepada nasabah karena usai Covid-19 perekonomiannya belum stabil," kata Saeful.
Menurutnya, dampak Covid-19 membuat ekonomi pelaku UMKM turun drastis sampai titik nadir. Dampaknya banyak karyawan yang dirumahkan, produksi macet hingga penjualan menurun.
Para pelaku UMKM sudah berkomunikasi dengan bank atas kondisi yang belum normal. Pelaku UMKM saat ini masih susah, penjualan macet dan kemampuan bayar tidak ada.
"Kami ingin bank memberikan kebijakan yang seluas-luasnya. Beri kami hapus buku agar tidak disita dan dilelang aset kami di bank," tambahnya.
Menurutnya UU nomor 4 tahun 2023 pada Pasal 250 dan 251 bahwa kredit yang masuk dalam kategori pelaku UMKM diberikan keleluasaan hingga hapus tagih termasuk hapus buku sehingga aset dan jaminan aman.
Editor: Kuntadi Kuntadi