Update Kasus Antraks di Gunungkidul, 1 Warga Masih Dirawat dengan Luka Kulit seperti Terbakar

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satu warga Padukuhan Jati, Kelurahan Candirejo, Gunungkidul saat ini masih dirawat di RSUD Wonosari karena terpapar antraks. Pasien tersebut masuk ke rumah sakit RSUD Wonosari sejak 4 Juli 2023.

Direktur Utama RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati menuturkan pasien tersebut berusia sekitar 60 tahun berjenis kelamin laki-laki. Dia masuk ke RSUD Wonosari dari rujukan dokter praktik di wilayah kapanewan semanu. Pasien ini menjadi salah satu warga yang dinyatakan positif antraks.

Baca Juga

Jadi Pemicu Kasus Antraks, Bupati Gunungkidul Ancam Pidanakan Warga yang Masih Brandu Ternak

"Dia memang awalnya makan daging yang positif antraks," ucapnya, Selasa (12/7/2023).

Heru menambahkan pasien tersebut saat ini dirawat di ruang isolasi Mawar RSUD Wonosari. Sebenarnya kondisinya tidak kritis namun pasien ini terpaksa ditempatkan di ruang isolasi khusus agar tidak bercampur dengan pasien yang lain.

Baca Juga

Purwakarta Pernah Endemi Antraks, Kala Itu Ribuan Burung Unta Dimusnahkan 

Menurut Heru, tidak ada penanganan khusus kecuali dengan pemberian antibiotik. Pasien tersebut kini kondisinya sudah stabil dan terus membaik. Namun pasien tersebut masih mengalami luka kulit melepuh seperti terbakar di satu titik yaitu di lengannya.

"Itu hanya satu titik luka di kulit kaya terbakar," katanya.

Baca Juga

Geger 1 Sapi di Gunungkidul Mati, Dinas Peternakan: Bukan di Daerah Antraks

Heru mengatakan pasien tersebut memang sempat mengalami kesulitan untuk membuka mulutnya akibat mual yang dialami terlalu sering. Kondisi saat ini pasien tersebut sudah berangsur membaik tinggal menunggu luka tersebut mengering dan sembuh.

Heru mengakui sampai saat ini hanya ada satu pasien yang dirawat di RSUD Wonosari bahkan sejak awal kasus antraks mengemuka. Tiga orang pasien yang sebelumnya meninggal dirawat di rumah sakit swasta.

"Ya memang kita hanya merawat satu orang saja," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan seorang warga Padukuhan Jati Kalurahan Candirejo Kapanewon Semanu hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari akibat terpapar antraks. Warga yang sudah berusia lanjut ini dilarikan ke RSUD Wonosari hari Senin (4/7/2023) lalu.

warga yang dilarikan ke RSUD Wonosari tersebut adalah bagian dari 87 orang yang dinyatakan positif antraks. Kondisinya terus menurun di mana selain mengalami gejala pada kulit juga mulai mual dan muntah.

"Jadi selain kulitnya ada luka layaknya koreng bermata, pasien ini juga sudah mulai terganggu pencernaannya," katanya.

Editor: Nani Suherni