Geger 1 Sapi di Gunungkidul Mati, Dinas Peternakan: Bukan di Daerah Antraks

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seekor sapi milik warga di Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul kembali mati. Wilayah Candirejo merupakan lokasi dusun yang terpapar antraks yang mengakibatkan belasan ternak mati.
Kematian sapi di Kalurahan Candirejo tersebut diunggah Instagram Polres Gunungkidul. Dalam unggahan tersebut dinyatakan, Babhinkamtibmas Candirejo, Bripka Tumin melakukan upaya antisipasi penyebaran virus antraks dengan mendatangi rumah warga bersama tim dari Puskeswan Semanu.
Sebelumnya, warga Candirejo, Ngadiyo (65) telah melaporkan tentang ternaknya yang sakit. Namun setelah dilakukan pengobatan tidak juga sembuh. Ternak itu akhirnya mati pada Jumat (7/7/2023) dini hari. Selanjutnya Bripka Tumin bersama tim kesehatan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi lingkungan hingga memberikan edukasi tentang bahaya penyakit anthraks.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari membenarkan adanya sapi yang mati dari Kalurahan Candirejo. Namun sapi yang mati kali ini bukan dari dusun Jati.
"Bukan dari Dusun Jati dan bukan karena antraks," kata dia, Minggu (9/7/2023).
Wibawanti menandaskan jika kematian sapi di Dusun Jati akibat antraks terakhir kali terjadi pada tanggal 27 Juni 2023 yang lalu. Saat itu ada satu sapi yang mati. Selama bulan Juni ada 3 hewan ternak di Dusun Jati mati karena antrak yaitu 2 kambing dan 1 ekor sapi.
Editor: Kuntadi Kuntadi