Update Merapi 22 Januari: Guguran Lava Pijar Sekali Sejauh 400 Meter

SLEMAN, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi terpantau mengeluarkan satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 400 meter ke arah barat daya, Jumat (22/1/2021) dini hari tadi. Status Gunung merapi tetap siaga level III.
“Guguran lava pijar itu teramati antara pukul 00.00 WIB-06.00 WIB,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG), Alzwar Nurmanaji, Jumat (22/1/2021) pagi.
Secara meteorologi, cuaca di puncak Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-26.4 derajat Celcius, kelembaban udara 72-95 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg. Secara visual Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY ini berkabut 0-I hingga kabut 0-III.
“Untuk Asap kawah tidak teramati,” katanya.
BPTTKG juga mencatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm, durasi 11.1-140.8 detik. Gempa embusan 2 kali, dengan amplitudo 3-4 mm, durasi 12.3-15.4 detik dan gempa hybrid atau fase banyak 6 kali, amplitudo 3-4 mm, S-P 0.2-0.5 detik, durasi 5.9-7.6 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap Level III (siaga),” ujarnya.
Sebelumnya Kamis (21/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB juga teramati guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke barat daya. Gempa guguran 28 kali, gempa hybrid atau fase banyak dua kali dan gempa tektonik jauh satu kali.
Editor: Kuntadi Kuntadi