get app
inews
Aa Text
Read Next : Olah TKP Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ruko Jambi, Polisi Amankan Sejumlah Bukti

Update Mutilasi di Turi Sleman, Polisi Tes DNA Potongan Tubuh dan Periksa CCTV  

Jumat, 14 Juli 2023 - 09:20:00 WIB
Update Mutilasi di Turi Sleman, Polisi Tes DNA Potongan Tubuh dan Periksa CCTV  
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi. (Foto: iNewsTV/Heru Trijoko)

SLEMAN, iNews.id - Polisi menduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Jembatan Kelor, Sungai Bedog, Turi, Sleman, Yogyakarta bukan dibunuh di lokasi. Diduga potongan tubuh korban hanya dibuang di lokasi tersebut.

Dugaan tersebut mengingat Sungai Bedog tempat ditemukannya potongan tubuh korban mutilasi itu merupakan lokasi kegiatan susur sungai atau memancing.

"Kalau melihat dari lokasi sepertinya sangat tidak mungkin untuk dilakukan pembunuhan di TKP, karena merupakan akses utama warga sekitar," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Jumat (14/7/2023).

Hingga hari kedua penemuan potongan tubuh mutilasi yang menggemparkan warga, polisi belum mengetahui identitas korban dan masih menunggu hasil pemeriksaan forensik RS Bhayangkara.

Polisi juga akan melakukan tes DNA terhadap potongan tubuh korban yang telah ditemukan untuk menentukan jenis kelaminnya.

"Jenis kelamin belum dapat dipastikan. Kita upayakan uji DNA terhadap potongan tubuh yang ditemukan," katanya.

Tim gabungan mencari potongan tubuh korban mutilasi di Turi, Sleman, DIY.(Foto: Erfan Erlin)
Tim gabungan mencari potongan tubuh korban mutilasi di Turi, Sleman, DIY.(Foto: Erfan Erlin)

Dia menambahkan, polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk menemukan potongan tubuh. Selain itu polisi juga memeriksa CCTV dengan menyisir di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh korban.

"Kita harap bisa temukan bagian tubuh lain, wajah, badan yang ada tanda khusus," tuturnya. 

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut