Usai Memutilasi Korban, Pelaku Sempat Makan di Warmindo dan Cek Sudah Ada Polisi atau Belum

Kemudian pukul 21.00 WIB, pelaku menghubungi ojek online untuk meminta diantarkan ke RS Bethesda. Pelaku kemudian mengambil motor Scoopy korban dan kembali ke Warmindo lagi. Pelaku kemudian menghubungi temannya untuk meminjam pisau namun oleh temannya tidak diberikan.
HP kemudian kembali ke lokasi penginapan, di sana pelaku tidak masuk. Pelaku hanya lewat saja untuk memastikan apakah sudah ada polisi atau belum. Dia kemudian kembali ke indekos di Ngemplak untuk mandi dan menulis surat. "Keesokan harinya lari ke Jawa Tengah dan tertangkap," ujar dia.
Nuredy menambahkan dari hasil keterangan tersangka, keduanya belum sempat melakukan hubungan badan ketika mutilasi akan dilakukan. Namun pada saat korban membuka baju langsung dibukul bagian belakang sehingga membuat korban lumpuh dan dieksekusi.
Pelaku sempat membawa beberapa barang korban di antaranya adalah uang Rp300.000 dan dua handphone milik korban. Pelaku Sempat menjual sebuah HP milik korban seharga Rp600.000. Sementara barang lain masih dibawa oleh pelaku.
Editor: Ainun Najib