get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI AD Kepincut Miliki Drone Buatan Turki untuk Kirim Logistik ke Daerah Terpencil

Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak SD di Sleman Belum Bisa Dilakukan, Ini Alasannya

Rabu, 03 November 2021 - 18:30:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak SD di Sleman Belum Bisa Dilakukan, Ini Alasannya
Pelajar di Kota Yogyakarta mendapat vaksinasiu covid-19. (foto: antara)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman belum bisa memberikan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Mereka baru mempersiapkan logistik dan hal teknis lainnya sebagai dasar pelaksanaan.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui vaksin Sinovac untuk diberikan kepada anak usia 6-11 tahun. Namun di Sleman belum bisa memulainya karena terkenda logistik.

“Sementara kebijakan di Sleman belum bisa,” kata Novita Krisnaeni, Rabu (3/11/2021). 

Menurutnya, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun merupakan rencana jangka panjang, sehingga semuanya harus dipersiapkana secara matang. Termasuk mengantisipasi kebutuhan logistiknya, yang saat ini sedang diusulkan. 
 
Ia menjelaskan, belum dilaksanakan pemberian vaksin COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun tersebut bukan tanpa alasan.  Selain  merupakan  rencana panjang,   yang  harus  disiapkan  yakni  logistiknya.  Dimana untuk logistiknya sekarang sedang mengusulkan.  

“Ketika semuanya sudah siap vaksinasi akan segera diberikan,” katanya.

Capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman untukl dosis pertama sudah diberikan kepada 87,2 persen dari jumlah sasaran dan dosis dua sudah 60 persen. Pemkab Sleman menargetkan pada bulan November tercapai 100 persen. Untuk itulah dilakuka penyisiran dan jemput bola ke masyarakat, pasar, sekolah.
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk sekolah dan pasar serta kapanewon dan Puskesmas untuk masyarakat umum,” ujarnya. 

Pelaksanaan vaksinasi juga dilakuan dengan semakin mendekatkan diri kepada sasaran, baik di sekolah, pasar dan masyarakat sampai di tingkat RT.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut