Vaksinasi Penguat Akan Diperbanyak, Digelar di Kelurahan dan Kecamatan

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta memperbanyak strategi pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat. Jika sebelumnya hanya dilakukan di pusat pelayanan kesehatan dan sentra vaksinasi, kini vaksin bosster akan digelar di kelurahan atau kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengaku ingin lebih mendekatkan program vaksinasi dosis penguat ke masyarakat. 

Baca Juga

Ukraina Tuding Rusia Kerahkan 1.000 Tentara Bayaran dari Suriah dan Hizbullah

"Mengikuti permintaan masyarakat sehingga akan lebih banyak dilakukan di kelurahan atau kecamatan,” katanya di Yogyakarta, Jumat (18/3/2022).

Dengan mendekatkan layanan vaksinasi ke masyarakat, Emma berharap dapat melakukan percepatan pemberian vaksinasi dosis penguat meski capaian di Kota Yogyakarta sudah cukup baik.

Baca Juga

Tren Kasus Covid-19 di Kulonprogo Mengalami Penurunan

Vaksinasi dosis penguat untuk lansia sudah mencapai 58,31 persen dari target dan secara capaian secara keseluruhan tercatat sebanyak 43,6 persen.

“Jika layanan vaksinasi hanya dibuka di fasyankes dan sentra vaksinasi, mungkin banyak yang enggan datang karena merasa tempatnya jauh. Makanya, dengan didekatkan seperti ini bisa lebih mudah dijangkau,” katanya.

Baca Juga

Syarat PCR Dihapus, Jumlah Penumpang di Bandara YIA Meningkat 33 Persen

Ia mencontohkan, saat layanan vaksinasi dosis penguat masih dibuka di sentra vaksinasi XT-Square, peminatnya rendah dan dosis vaksin yang disediakan tidak terserap 100 persen. “Misalnya kami membuka layanan untuk 2.000 dosis tetapi yang datang hanya 600 atau 700 orang,” katanya.

Salah satu kelurahan yang menggelar pemberian vaksinasi dosis penguat adalah Kelurahan Bumijo yang menyediakan 420 dosis vaksinasi dosis penguat untuk warga yang berdomisili di kelurahan tersebut.

Lurah Bumijo Ani Purwati mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi dosis penguat karena lokasinya cukup dekat dengan tempat tinggal.

“Warga yang mengikuti vaksinasi harus terdaftar terlebih dulu. Kami pun memprioritaskan vaksinasi untuk lansia karena biasanya warga yang sudah berusia tua enggan mengikuti vaksinasi jika lokasinya jauh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, salah satu kendala percepatan vaksinasi dosis penguat adalah warga yang baru saja terpapar Covid-19 dan jarak waktu dari dosis kedua belum tiga bulan.

“Harapannya, pada akhir Maret ini stok vaksin yang tersedia sudah bisa dihabiskan semuanya. Sehingga saat Ramadhan dan Idul Fitri, kondisi kasus benar-benar landai,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi pun disebar hingga ke kelurahan dan kecamatan sesuai permintaan dari wilayah sehingga capaian vaksinasi penguat bisa dipercepat.

“Tidak ada target harus selesai kapan. Yang penting, saat vaksin ada harus bisa segera dihabiskan. Harapannya, herd immunity bisa segera tercapai,” katanya.

Editor: Ainun Najib