get app
inews
Aa Text
Read Next : Sultan HB X Sambut Dubes Australia, Bahas Penerbangan Langsung dan Kerja Sama Pendidikan

Vaksinasi Covid-19 di DIY Dimulai, Wagub Pakualam X Pertama Disuntik

Kamis, 14 Januari 2021 - 13:38:00 WIB
 Vaksinasi Covid-19 di DIY Dimulai, Wagub Pakualam X Pertama Disuntik
Wakil Gubernur DIY Pakualam X mendapatkan vaksin Covid-19 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta Kamis (14//1/2021)

YOGYAKARTA, iNews.idVaksinasi Covid-19 di DIY dimulai hari ini dengan dilaksanakan kick off vaksinasi kepada Wakil Gubernur DIY Pakualam X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Kamis (14/1/2021). Pemda DIY tidak akan memberikan sanksi bagi warga yang menolak vaksin asal China tersebut

Selain Wakil gubernur, vaksin Covid-19 juga diberikan kepada sejumlah pejabat Forkompinda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hanya saja, perwakilan dari DPRD DIY tidak ada yang hadir. 
 
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, pada 11 Januari 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac. Hal ini diberikan karena dinilai memenuhi syarat keamanan (safety), kualitas (quality), dan kemanjuran (efficacy) 65,3 persen, di atas patokan standar WHO 50 persen. Begitu juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 8 Januari 2021, menyatakan vaksin Sinovac halal untuk digunakan bagi masyarakat Indonesia. 

Alokasi vaksin untuk pandemi Covid-19 di DIY berjumlah 2.605.179 dosis. Jumlah tersebut akan dibagi menjadi empat tahap. Untuk tahap pertama bagi tenaga kesehatan, kemudian berikutnya pelayanan publik, masyarakat rentan dan pelaku ekonomi esensial, termasuk masyarakat umum.

“Namun tahap pertama baru terkirim 26.806 dosis vaksin,” katanya.

Berdasar data, setidaknya ada 36.247 tenaga kesehatan di DIY yang sudah terdaftar. Sedangkan tahap ke-2, akan diterapkan kepada 555.290 petugas publik, tahap ke-3, sebanyak 995.353 masyarakat rentan, dan terakhir, 1.065.179 bagi pelaku ekonomi essensial dan masyarakat lainnya. 

“Jika pengadaan vaksin lancar, DIY siap menyelesaikannya sampai dengan akhir tahun 2021 ini,” katanya.

Sultan mengatakan pemda DIY akan menggunakan kearifan lokal dan tidak akan memberikan saksi kepada masyarakat yang menolak. Meksi begitu, Sultan yakin nantinya masyarakat akan sadar masyarakat siap untuk divaksin. 

“Mungkin agak berbeda dengan daerah lain, dengan kepercayaan akan kearifan lokal masyarakat DIY, tidak akan dilakukan sanksi. Karena saya yakin, bahwa seluruh lapisan masyarakat DIY pada gilirannya nanti dengan penuh kesadaran akan siap untuk divaksinasi,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut