Video Viral Keributan di Jalan Gejayan, Polisi: Belum Ada Laporan
SLEMAN, iNews.id - Sebuah video keributan di Jalan Affandi, lebih dikenal sebagai Jalan Gejayan, Yogyakarta yang diunggah di Twitter mendadak ramai. Video yang diunggah akun @majex_jreng pada Minggu (19/7/2020) tersebut menampilkan cekcok antara seorang perempuan dengan seseorang yang ada di balik kamera. Dia menyebut peristiwa itu menimpa seorang temannya, pemilik akun @zustama.
Berdasarkan keterangan dalam video tersebut, insiden bermula saat @zustama bersama sang istri dalam perjalanan pulang dari rumah orang tuanya di Bantul. Mereka pulang berboncengan dengan menaiki sepeda motor.
Di Jalan Gejayan, mereka bertemu dengan sebuah mobil yang melaju dari arah Simpang Colombo dengan kecepatan tinggi. Pemilik sepeda motor lantas membunyikan klakson. Seluruh penumpang mobil lalu turun. Mulai dari situlah terjadi keributan.
"Karena ybs ngebut, kita klakson, tapi ybs tidak terima dan memaki, lalu meminta kita berhenti," ungkap @zustama.
Tulung bangett bantu menemukan Bajingan ini ya temen2... korban adalah temen saya sendiri... pic.twitter.com/UePrCiUkVx
— Ratmaji (@majex_jreng) July 19, 2020
Saat berseteru, orang-orang yang ada di mobil tidak terima. Mereka memaki dengan kata-kata kasar dan merusak sepeda motor. Seorang di antaranya bahkan ada yang meludah.
Dari video tersebut, seorang perempuan yang ada di balik kamera meminta kepada seseorang untuk melakukan tes alkohol kepada penumpang mobil. Dia juga mengancam untuk menuntut para penumpang mobil dengan bermodalkan video rekamannya sebagai bukti.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi, mengatakan Jalan Gejayan tidak selalu dipakai kendaraan untuk kebut-kebutan.
“Enggak juga,” katanya, Selasa (21/7/2020).
Namun, belum ada laporan yang diterima kepolisian. Suhadi mengatakan instansinya belum mendapatkan ada aduan terkait peristiwa tersebut, baik dari pemilik sepeda motor, maupun pengemudi mobil.
“Belum,” ujarnya singkat.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul "Viral Keributan di Jalan Gejayan, Ini Kata Polisi"
Editor: Nani Suherni