Viral, Sungai Kotor Penuh Sampah Disulap Jadi Destinasi Wisata Watergong

KLATEN, iNews.id - Sebuah sungai di Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang dulunya kotor penuh sampah dan semak-semak disulap menjadi sungai yang bersih penuh ikan. Tempat ini pun menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, setelah viral di media sosial. 

Siapa sangka objek wisata Watergong yang kini bersih dan penuh dengan ikan ini dulunya kotor dan penuh sampah.  Objek wisata ini terletak di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, yang memanfaatkan Sungai Gejikan.  
 
Berkat keuletan Bagong Margono, sungai ini disulap menjadi tempat wisata air yang elok. Margono awalnya tidak begitu memedulikan berapa jumlah biaya yang dikeluarkan. Dia hanya ingin sungai yang ada menjadi bersih. 

Baca Juga

9 Orang yang Diamankan KPK di Jogja Jalani Pemeriksaan di Gedung Merah Putih

”Awalnya saya tidak menghitung biayanya. Tetapi banyak yang tanya dan setelah di audit ternyata lebih dari Rp3 miliar,” katanya. 

Objek wisata Water Gong ini memanfaatkan sungai sepanjang 100 meter dengan lebar 5 meter. Sungai ini menggunakan aliran yang berinduk di Kapilaler yang banyak meiliki kandungan mineral. 

Baca Juga

Bus Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Kulonprogo, Pembonceng Luka Parah

Pengunjung bisa menikmati suasana alam sungai yang asri, dengan mata air yang bersih, jernih dan terawat. Sungai itupun dipenuhi dengan berbagai macam jenis ikan dari koi hingga Nila.

Cukup membayar tiket masuk Rp5.000, wisatawan akan menikmati suasana alam. Mereka juga bisa memberi makan ikan yang jumlahnya mencapai ribuan. Bahkan di tempat ini juga disajikan menu kuliner dengan kualitas rasa dan harga yang terjangkau. 

Baca Juga

Terjerat OTT KPK, Eks Wali Kota Yogyakarta Diduga Terlibat Suap Izin Apartemen

“Awalnya saya tebar 1 ton. Sekarang setiap empat bulan bisa panen 40 ton,” katanya. 
Dengan omzet mencapai Rp50 juta per bulan, kehadiran Watergong mampu membuka menciptakan lapangan usaha di masyarakat. Program ini juga banyak dicontoh warga lain.  

Salah seorang pengunjung, Hendrat mengaku senang datang ke tempat ini membawa anak-anak, untuk belajar kehidupan dan mengenal hewan. Apalagi suasananya cukup bersih dan asri.

“Tempat ini cocok untuk wisata keluarga membawa anak-anak,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi