Vladimir Putin Disebut Kena Kanker Darah, Menlu Rusia Membantah Keras
PARIS, iNews.id - Presiden Vladimir Putin disebut mengidap kanker darah. Intelijen Inggris MI6 meyakini Putin kemungkinan sudah meninggal karena penyakit itu, namun informasinya disembunyikan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah keras laporan ini. Lavrov membantah semua spekulasi itu dan menyebutnya analis yang disampaikan tidak diserta bukti yang mendukung.
“Saya kira orang waras pun tidak bisa melihat tanda-tanda seseorang menderita penyakit tertentu," ujarnya, dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, TF1.
“Anda bisa melihat (Putin) di layar, membaca, dan mendengarkan pidatonya. Saya menyerahkan pada hati nurani mereka yang menyebarkan rumor seperti itu, meskipun ada kesempatan setiap hari untuk menilai bagaimana penampilan orang," ujarnya, menambahkan.
Analasis bahwa Putin mengidap kanker disampaikan para analis sejak beberapa bulan lalu berdasarkan kondisi fisik sang presiden. Disebutkan Putin mengalami pembengkakan di kepala yang diduga dampak dari pengobatan steroid.
Steroid merupakan pengobatan umum untuk beberapa jenis kanker yang bisa membuat wajah kembung dan bengkak.
Putin tampak mengalami kesulitan dalam bergerak, bahkan tak terkendali saat bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Sochi pekan lalu. Namun tak ada penjelasan mengenai kondisinya saat itu.
Editor: Ainun Najib