Waduh, 87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, 10 Terpapar Omicron

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 87 jemaah umrah asal Indonesia positif Covid-19. Dari jumlah itu 10 di antaranya diketahui terpapar varian Omicron.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membenarkan hal itu. Menurutnya setidaknya ada 10 orang jemaah yang diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.

Tersangka OTT KPK di Surabaya Gunakan Kata Upeti untuk Kode Suap

"Benar, ada 87 jemaah yang positif. Saat ini ada 10 yang probable (omicron)," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Jumat,(21/1/2022).

Dari 411 jemaah umrah perdana yang berangkat pada 8 Januari 2022 lalu. 87 di antaranya terkonfirmasi positif covid-19.

Kecelakaan Maut di Balikpapan, Mengerikan Korban Bergeletakan di Jalan

Nadia menambahkan total kasus Omicron di Tanah Air menurut data Kemenkes mencapai 1.078 orang.

Dari total kasus tersebut, 756 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 257 kasus transmisi lokal, dan 65 masih dalam penyelidikan epidemiologi.

Umrah Perdana, Kemenag DIY Berangkatkan 29 Jemaah Lewat Bandara YIA

“Sebanyak 1.078 pasien ini terdiri dari 756 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 257 kasus transmisi lokal, dan 65 masih dalam penyelidikan epidemiolog,” kata Nadia.

Kemenkes sendiri telah memutuskan pasien konfirmasi Omicron bisa melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Ketentuan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.

“Ketentuan pencegahan dan pengendalian Covid-19 sekarang mengacu pada surat edaran yang baru, salah satunya tentang isolasi mandiri,” kata Nadia.

Pasien konfirmasi Omicron dengan tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat klinis dan syarat rumah.

“Untuk syarat klinis pasien harus berusia 45 tahun ke bawah, tidak memiliki komorbid, dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya, dan berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar,” kata Nadia.

Editor: Ainun Najib