get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Waduh, Masih Ada Kasus Pemasungan di Gunungkidul

Rabu, 08 Desember 2021 - 10:30:00 WIB
Waduh, Masih Ada Kasus Pemasungan di Gunungkidul
Ilustrasi- Dinkes Gunungkidul melakukan pendampingan kepada keluarga ODDP dan memberikan edukasi agar tak ada pemasungan. (Foto Ilustrasi : ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Kesehatan melakukan pendampingan terhadap keluarga Orang Dengan Disabilitas Psikososial  (ODDP) di Gunungkidul. Mereka diedukasi agar tidak melakukan pemasungan kepada penderita karena dari data yang ada kasus pemasungan masih terjadi di Gunungkidul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty , mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunungkidul, jumlah ODDP  sebanyak 1.444 jiwa, 17 jiwa di antaranya dilakukan pemasungan.

"Kami melakukan  edukasi kepada keluarga pendamping ODDP agar tindakan tersebut tak lagi dilakukan. Termasuk mengarahkan mereka untuk bisa menangani anggota keluarga yang ODDP," kata Dewi Irawaty di Gunungkidul, Selasa (7/12/2021).

Dia mengatakan bentuk pemasungan beragam. Mulai dari diikat salah satu anggota tubuhnya atau dikurung dalam ruang tertutup secara terpisah dengan anggota keluarganya yang lain. Tindakan pemasungan diambil karena pihak keluarga merasa anggotanya yang ODDP tersebut sebagai beban. Mereka pun merasa tidak sanggup untuk menangani sanak saudaranya sendiri.

"Saat ini, kami memberikan layanan penanganan pada ODDP. Namun yang paling penting bagaimana dari keluarga hingga lingkungan sekitar mampu melakukan penanganan kasus ODDP," katanya.

Dewi mengatakan salah satu penanganan ODDP yang krusial adalah setelah mereka menjalani terapi. Bagaimana cara menjaga agar kondisi mereka tetap stabil dan semakin baik ke depannya.

"Kuncinya ada di mereka, termasuk dari sektor pendukung lain yang bisa memberi ODDP peluang kehidupan lebih baik," katanya.

Manajer Project Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat, Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Siswaningtyas Tri Nugraheni menyebut kasus ODDP di Gunungkidul merupakan tertinggi kedua di DIY. Dia juga menyayangkan masih adanya fenomena ODDP yang dipasung.

Dia menilai masih ada kesenjangan pada penanganan ODDP. Sebagai contoh di Gunungkidul, jumlah tenaga hingga fasilitas penunjang penanganan masih terbilang terbatas.

"Penanganan pada ODDP perlu dilakukan secara komprehensif. Namun diperlukan dukungan dari berbagai sektor selain kesehatan karena ODDP juga perlu pendampingan secara sosial. Ini jadi pekerjaan rumah bagi Gunungkidul, mengingat kasus ODDP-nya tinggi," kata Siswaningtyas.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut