get app
inews
Aa Text
Read Next : Perjuangan Suripto Guru SD di Kulonprogo, Tempuh 55 Km demi Mengajar Siswanya

Waduh, Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Kulonprogo Penuh

Sabtu, 10 Juli 2021 - 21:21:00 WIB
Waduh, Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Kulonprogo Penuh
Yempat tidur rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Kulonprogo terisi 100 persen termasuk di RSUD Wates (foto iNews/kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Tingginya penambahan pasien terkonfirmasi Covid -19 di Kulonprogo membuat tempat tidur rumah sakit rujukan utama Covid-19 terisi 100 persen. Ini masih ditambah dengan antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) cukup banyak.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan dua rumah sakit rujukan utama Covid-19, yakni RSUD Wates dengan kapasitas 40 tempat tidur yang terdiri dari ICU kapasitas enam tempat tidur sudah terisi. Selain itu tempat tidur penanganan sebanyak 34 tempat tidur sudah terisi penuh, dan antrean di IGD sebanyak 13 pasien.


Kemudian, Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang sebanyak 24 tempat tidur, tempat tidur perawatan 24 tempat tidur sudah terisi, dan antrean di IGD sebanyak empat pasien.

"Total tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulon Progo sebanyak 64 tempat tidur sudah terisi penuh," kata Baning di Kulonprogo, Sabtu (10/7/2021).

Dia mengatakan Sabtu ini, penambahan harian kasus Covid-19 di Kulonprogo juga sangat tinggi, yakni 431 kasus baru, sehingga total selama pandemi sebanyak 10.903 kasus.
"Penyebab tingginya penambahan hari ini karena penularan tinggi sama dengan kabupaten, dan provinsi lainnya juga," kata Baning.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan saat ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 yang aktif dan menjalani isolasi mandiri sangat banyak, yakni lebih dari 3.500 kasus.

Dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, banyak yang membutuhkan perawatan dan penanganan medis, seperti oksigen, namun rumah sakit rujukan, milik pemerintah dan swasta selalu penuh.

"Untuk itu, kami mendorong Pemkab Kulonprogo melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membentuk bangsal darurat di bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Kalau membuat tenda darurat, kesannya tidak manusiawi," kata Hamam.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut